By: forum komunikasi anak trenggalek
Hallo Cah-Cah Trenggalek!
Pada hari Senin, 7 Maret 2023 kemarin
Forum Anak Trenggalek menghadiri MUSRENA KEREN loh. Sebelumnya temen-temen masih ingat ngga
sih, apa itu MUSRENA KEREN? Musrena Keren merupakan singkatan dari
“Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan lainnya”. Melalui Musrena Keren, kelompok
perempuan, anak,
disabilitas, dan kelompok rentan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah
kabupaten Trenggalek
yang selanjutnya akan dibawa ke MUSRENBANG.
Pada tahun
ini, Musrena Keren diadakan di Widoro Fish Garden Kecamatan Gandusari Kabupaten
Trenggalek. Wah, keren banget ya! Hal ini juga merupakan salah satu cara
memperkenalkan desa wisata di Trenggalek. Hamparan sawah hijau yang dikelilingi
gunung tinggi serta wahana bebek air menjadi daya tarik yang tidak bisa terlewatkan.
Yup! Sesuai dengan namanya, wisata ini memiliki berbagai ragam ikan yang
dibudidaya dengan inovasi teknik baru.Acara pada
hari ini dimulai dengan penampilan tari wirotani dari penari-penari cilik yang
berasal dari sanggar tari pawon Surondakan Trenggalek. Keren sekali ya!
Kecil-kecil penuh bakat.Mochamad
Nur Arifin selaku Bupati Trenggalek menyampaikan bahwa Musrena Keren merupakan
salah satu langkah untuk pembangunan yang inklusif di kabupaten Trenggalek.
Tugas pembangunan menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya tugas
pemerintah semata. Oleh karena itu, perlu adanya peran dan musyawarah dari
masyarakat melalui Musrena Keren.
Selain itu,
Bapak Arifin juga menyampaikan kerjasama Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan
Unicef untuk meminimalisir angka anak yang tidak bersekolah. “Jadi yang saat
ini tidak sekolah sama sekali, kita punya gerakan kembali belajar, sehingga
nanti indeks pembangunan manusia kita menjadi lebih baik. Kuncinya menurut
unicef, ditemukan dulu anaknya kemudian di Identifikasi masalahnya selanjutnya
dicarikan solusi,” tuturnya.Ketua TP
PKK Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini turut menyampaikan pesannya
sebagai salah satu narasumber pada hari ini. Beliau menjelaskan langkah yang
efektif dalam menurunkan angka stunting di kabupaten Trenggalek. Selain itu,
beliau juga menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam proses pembangunan
yang inklusif.
Nah, berikut adalah aspirasi anak-anak Trenggalek yang dibacakan oleh salah satu anggota FOKAT yaitu Gisella Putri
1.
Menerapkan edukasi ke dalam proses pembelajaran untuk pengelolaan sampah
dan zero waste kepada anak sekolah untuk mengajak anak sejak dini mulai
mengelola sampahnya dengan senang hati dan menciptakan lingkungan yang bersih
dan sehat.
2.
Penambahan armada bus sekolah untuk siswa dari keluarga rentan.
3.
Mengoptimalkan fungsi layanan pengaduan untuk anak yang memerlukan
perlindungan khusus (AMPK) dan melatih anak-anak sebagai pelapor di semua
satuan pendidikan melalui inovasi layangan adik https://s.id/LayanganAdik
4.
Memastikan pelayanan informasi digital maupun non digital layak anak.
5.
Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) secara inklusif di Desa melalui
wajib belajar 12 tahun, termasuk anak dari keluarga miskin ekstrim dan anak
disabilitas.
6.
Patikan penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) selalu update agar seluruh
penerima tepat sasaran.
7.
Seluruh instansi dan masyarakat bekerja sama untuk mengampanyekan dan
edukasi stop kekerasan pada anak melalui media termasuk media online.
8.
Penertiban cafe / tempat-tempat yang berpotensi timbulnya seks bebas,
miras dan mengganggu jam belajar termasuk resiko terjadi perdagangan orang.
9.
Memastikan pengelola layanan ruang terbuka hijau, tamn desa, wisata desa
terdapat petugas pengawasan dan cctv yang memadai, untuk mengurangi resiko
kekerasan pada perempuan dan anak diruang public.
10. Menertibkan rumah tamu, kos-kosan, home stay,
penginapan, hotel tidak menerima tamu usia anak berpasangan.
11. Semua pemangku kebijakan dan pemangku
kepentingan tetap mengelorakan semangat mencegah perkawinan anak.
12. Memberi kesempatan forum anak melakukan
audiensi dengan kepala OPD berkaitan dengan pemenuhan hak anak.
0 Komentar untuk MUSRENA KEREN 2023