Pemilihan Duta Anak Kota Ambon Tahun 2021

Pemilihan Duta Anak Kota Ambon Tahun 2021

By: forum anak kota ambon

Day 1 :

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi anak-anak di Kota Ambon sebagai perwakilan daerah yang berintelektual, kreatif dan aktif dalam membawa perubahan bagi pemenuhan hak-hak anak di kota Ambon dan juga agar anak-anak kota Ambon dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam sebagai agen 2P (Pelopor dan Pelapor)


Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Dinas DP3AMD yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak Masyarakat dan Desa kota Ambon , kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan video Tarian 2P oleh Forum Anak Kota Ambon, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan peserta Pemilihan Duta Anak Kota Ambon dan masuklah ke pemaparan materi Sofskill & Public Speaking. 


Materi kali ini berbicara tentang “Softskill dan Public Speaking” dibawakan oleh Kak Esti Maryanti Ipaenim yang mengambil topik jenis softskill, manfaat memiliki skill public speaking, jenis public speaking dan metode public speaking. Apa saja jenis softskill? Jenis Softskill terdapat 5 yaitu Problem Solving (Kreativitas, Berpikir Kritis dan Kerjasama Tim), Kepemimpinan (Managemen Konflik, Delegasi Tugas, Membuat Keputusan dan Mentoring), Etika Kerja (Integritas, Kegigihan, Manajemen Waktu dan Fokus), Adaptasi (Konsistensi, Optimisme, Fleksibilitas dan Komunikasi), Komunikasi (Negosiasi, Presentasi, Persuasi, Public Speakin). Apa itu Public Speaking? Public Speaking adalah soft skill yang digunakan untuk membangun keterlibatan atau relasi dengan audiens saat berbicara di depan umum.


Kemudian topik pembicaraan materi kedua adalah “Kearifan Lokal dalam Budaya Orang Maluku“, oleh Pak Yapi Watloly. Maluku adalah Negeri Kepulauan yang bertabur kemajemukan dan perbedaan, ada keragaman pulau dengan karakter alam yang berbeda. Ada kemajemukan dan perbedaan ekologis, biota, tipologi manusia, perbedaan polietnik, agama, dll. Namun, semua unsur perbedaan itu terangkul bersama secara rapih dalam sebuah format Bhinneka Tunggal Ika sebagai Orang Basudara. Katong Samua Orang Basudara adalah sebuah cakrawala kearifan mengenai sebuah spesifikasi diri orang Maluku dengan kedalaman pemikiran yang tidak dapat dijangkau hanya dengan mengandalkan rasio yang terbatas, tetapi dengan hati yang luas dan lapang.


Dan topik pembicaraan materi ketiga adalah “Konvensi Hak Anak”, oleh Ibu Hanny Talaohu. Konvensi Hak Anak adalah sebuah perjanjian hak asasi manusia yang menjamin hak anak pada bidang sipil, politik, ekonomi, sosial, kesehatan dan budaya yang disahkam pada tahun 1989 oleh PBB.


Setelah sesi 1 sampai 3 berakhir maka dilanjutkan dengan ice breaking oleh para moderator, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta Pemilihan Duta Anak Kota Ambon. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan project time/projek kerja oleh peserta Pemilihan Duta Anak dan dinilai oleh juri. Kemudian penutupan hari pertama ditutup oleh Godelva Amanupunnjo dari Panitia



Day 2:

Kegiatan diawali dengan tanya jawab mengenai materi di sesi sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Ketua Panitia Pemilihan Duta Anak Kota Ambon (Florencia Mairuhu), sambutan oleh Ketua Forum Anak Kota Ambon (Jelisya Pirsouw) dan sambutan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Masyarakat dan Desa Kota Ambon (Ibu Meggy M. Lekatompessy, SSTP, M.Si) dan dilanjutkan dengan pemutaran cuplikan video pertunjukan peserta dengan bakat terbaik.


Kemudian masuk ke sesi Penyisihan untuk peserta, sesi Penyisihan adalah sesi dimana 15 peserta yang telah terpilih dipersilahkan untuk memilih gambar permainan tradisional yang didalam gambar tersebut telah berisi pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan oleh masyarakat awam lewat question box yang diunggah pada akun instagram Forum Anak Kota Ambon. Dari sesi ini akan dipilih 7 peserta terbaik yang akan lanjut ke sesi berikutnya.


Kemudian acara selanjutnya yaitu penampilan oleh Panitia yaitu Faith Sahumena dan Nathania Noya. Dilanjutkan dengan sesi Semifinal, sesi Semifinal adalah sesi dimana peserta telah disaring dari 15 peserta sehingga tersisa 7 peserta terbaik dan pada sesi ini akan ditampilkan permainan tradisional Maluku yang didalam gambar tersebut telah berisi nomor-nomor pertanyaan yang diberikan oleh Kepala Dinas DP3AMD, Duta Anak Kota Ambon Tahun 2018, Duta Anak Kota Ambon Tahun 2018, Fasilitator Forum Anak Kota Ambon, Ketua Forum Anak Kota Ambon dan Ketua Panitia. Dan dari sesi ini akan dipilih 3 peserta terbaik yang akan diuji untuk menemukan Duta Terpilih Duta Anak Kota Ambon Tahun 2021.


Kemudian acara dilanjutkan dengan ice breaking oleh para moderator dan kemudian lanjut pada sesi berikutnya yaitu sesi Final. Sesi Final adalah sesi dimana peserta tersisa 3 orang yang akan duji lewat pertanyaan yang akan diberikan oleh para dewan juri dan pada sesi ini akan ditemukan Duta Terpilih Duta Anak Kota Ambon Tahun 2021, Runner Up 1 Duta Anak Kota Ambon Tahun 2021 dan Runner Up 2 Duta Anak Kota Ambon Tahun 2021.


Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan perolehan nilai oleh para dewan juri sekaligus pengumuman juara. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Sepatah Dua Kata dari Duta Terpilih Duta Anak Kota Ambon Tahun 2021. Dan kemudian dilanjutkam dengan penutupan dengan resmi acara puncak Pemilihan Duta Anak Kota Ambon oleh Ibu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Masyarakat dan Desa Kota Ambon. Kemudian pembacaan hadiah oleh moderator dan sekaligus menutup kegiatan Pemilihan Duta Anak Kota Ambon dengan doa yang dipimpin oleh Shisy Lakatua dari Panitia



0 Komentar untuk Pemilihan Duta Anak Kota Ambon Tahun 2021

login untuk komentar