By: forum anak kabupaten bandung
Webinar Stop Pernikahan Anak
Hallo Anak Indonesia...😉
Sampurasun..🙏
Perwakilan Forum Anak Kabupaten Bandung telah mengikuti sebuah webinar yang berjudul Stop Perkawinan Anak. Webinar ini mendapat sambutan dari Dr. Siska Gerfianti, MHKes., SpDLP. sebagai Plt. Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat yang menyampaikan target kita untuk menurunkan angka perkawinan anak sampai di bawah 8% serta menyampaikan beberapa alasan yang menjadi faktor terjadinya perkawinan anak di Jawa Barat.
Setelah mendapat sambutan, kegiatan berlanjut dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kang Farhan dan kemudian memasuki materi pertama terkait perkawinan anak menurut perspektif kedokteran yang disampaikan oleh Dr. Ahmad Yogi P., SPOG yang merupakan seorang dokter kandungan. Dr. Ahmad menyampaikan beberapa pemicu terjadinya perkawinan anak, di antaranya rasa penasaran karena tubuh yang berbeda, dorongan biologis, serta dorongan eksternal dan kondisi mental. Dr. Ahmad juga menyampaikan efek-efek perkawinan dan kehamilan yang terjadi pada anak, beliau menjelaskan resiko-resiko yang akan menghantui korban perkawinan usia anak.
Materi pun berlanjut ke dalam pembahasan mengenai perkawinan anak dari sudut pandang psikologi yang disampaikan oleh Ibu Hira Yuki, seorang psikolog yang memaparkan "sebenarnya" apa sih perkawinan itu? Beliau juga menjelaskan seluk-beluk rumah tangga yang sangat berat jika harus dijalani anak-anak yang belum menguasai keterampilan-keterampilan yang diperlukan, seperti mencari nafkah, manajemen waktu, diri dan keuangan, serta keterampilan interaksi. Selain itu, beliau memaparkan kondisi mental anak sebelum pubertas hingga masa pubertas yang belum siap menghadapi perkawinan.
Selanjutnya, Ustadz Handy Bonny pun menjadi pemateri ketiga dan menyampaikan perspektif Islam terkait perkawinan anak. Beliau menyampaikan bahwa kesiapan menikah itu adalan ilmu, harta dan fisik. Beliau menegaskan bahwa pernikahan bukan sekedar memenuhi hasrat, tetapi merupakan ibadah jangka panjang yang perjuangannya sangat sulit. Ia menjelaskan perbedaan zaman yang membuat pernikahan usia anak tidak relevan dengan keperluan masyarakat saat ini. Beliau juga menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya untuk menghindari zina agar tidak terjadi pernikahan usia anak.
Materi terakhir disampaikan oleh pengurus FAD Jabar, yaitu Parhan Yusup dan Syifa Hamidah yang membahas mengenai perkawinan anak dari perspektif anak-anak. Mereka menuturkan ketidaksetujuan mereka terhadap peristiwa-peristiwa perkawinan anak. Oh ya, seluruh rangkaian kegiatan ini dibawakan oleh Bara Athaya yang merupakan pengurus FAD Jabar periode 2020-2022 dan setiap materi dimoderatori oleh Andi Taryadi, salah satu fasilitator FAD Jabar periode 2020-2022.
Berikut merupakan dokumentasi kegiatanya..📷


0 Komentar untuk Webinar Stop Pernikahan Anak