FA Kota Malang Hadir dalam Pelatihan Dukungan Sebaya tentang Kesehatan Mental dan Kegiatan Dukungan Psikososial untuk FA Jawa Timur

FA Kota Malang Hadir dalam Pelatihan Dukungan Sebaya tentang Kesehatan Mental dan Kegiatan Dukungan Psikososial untuk FA Jawa Timur

By: forum anak kota malang

Hai Anak Indonesia! Halo Anak-anak Kota Malang!

Kali ini Forum Anak Kota Malang Hadir dalam Pelatihan Dukungan Sebaya tentang Kesehatan Mental dan Kegiatan Dukungan Psikososial  untuk Forum Anak di Jawa Timur. 

Pelatihan Dukungan Sebaya tentang Kesehatan Mental dan Kegiatan Dukungan Psikososial untuk Forum Anak di Jawa Timur adalah sebuah webinar yang diselenggarakan oleh LPA (Lembaga Perlindungan Anak) Tulungagung dan DPA (Dewan Perwakilan Anak) Tulungagung. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan melalui zoom meeting (daring). 

Waktu pelaksanaannya 2 hari, yakni Sabtu, 26 Februari 2022 sampai Minggu, 27 Februari 2022. Yang terlibat dalam kegiatan tersebut  adalah Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA,  Kepala Unicef Perwakilan Jawa, DP3AK Jawa Timur, Konselor Women Cares Center Malang, Fasilitator KLA, Forum Anak Jawa Timur, Perwakilan Dinas PPAP dan forum anak dari Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Trenggalek, dan Kota Malang. 

“Sebenarnya permasalahan mental bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Terlebih di masa Pandemi Covid-19, terdapat juga sejumlah anak yang mengalami permasalahan mental yang disebabkan orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19,” papar Bunda Winny Isnaini selaku Direktur LPA Tulungagung. 

Dari paparan Adryan Putra W. dari Forum Anak Jawa Timur, Rizky Dwi S. dari Forum Anak Kabupaten Lumajang, Dita Sari Septiani dari Dewan Perwakilan Anak Kabupaten Tulungagung, Tita Aulia M. dari Forum Anak Kota Pasuruan, Avina Faricha dari Forum Anak Kabupaten Nganjuk, dan Bima Sena Duanda P. dari Forum Anak Kabupaten Sidoarjo, bisa disimpulkan bahwa: 

• Mental Health (dalam bahasa Indonesia: kesehatan mental) di Pandemi Covid-19 menjadi sebuah isu terkini yang menyebar di Indonesia. 

• Mental health adalah kesehatan mental yang baik, dimana seseorang mampu menghadapi tekanan maupun permasalahan dalam hidupnya. Mental health tidak berlaku untuk orang dewasa saja, namun juga melibatkan anak. 

• Sebagaimana diketahui, manusia adalah makhluk sosial, 
tidak bisa hidup tanpa individu lainnya. Jika seseorang tidak merasakan mental health, cara penanganannya bisa ia menceritakan permasalahan yang menjadi beban pikirannya pada orang yang ia percayai. 

• Pada umumnya, seorang anak akan lebih percaya dan lebih murah menceritakan permasalahan yang menjadi beban pikirannya pada teman sebayanya. 

• Adapun beberapa alasan yang menjawab pertanyaan mengapa seorang anak lebih mampu menceritakan permasalahannya atau curhat pada teman sebayanya: 
a. Overthinking dengan tanggapan orang tua yang tidak sesuai ekspektasi atau menilai dari satu sudut pandang saja. 
b. Orang tua meremehkan masalah yang dihadapi anak, juga mengatakan hal semacam: 
“Mental anak zaman sekarang lemah,” 
c. Kurangnya waktu maupun kebersamaan bersama orang tua. 
d. Dengan teman sebaya, seorang anak bisa menjadi lebih akrab dan membuat seorang anak yang curhat lebih terbuka dalam menceritakan masalahnya tanpa ragu. 

Mengutip dari kalimat Kak Tita, Perwakilan Sharing Sessions dari Forum Anak Kota Pasuruan, “Tentunya sebelum percaya pada seseorang yang akan menjadi tempat curhat kita, tentunya kita harus mengenali dan menganalisis lebih jauh, apakah orang yang kita percayai sebagai tempat curhat sudah tepat?” 

Adapun tips yang dibagikan untuk mengetahui apakah orang yang kita percayai sudah tepat atau belum: 
1. Mengenali lebih jauh siapa yang dapat kamu percayai. 
2. Pilihlah pendengar yang tidak memotong pembicaraanmu. 
3. Pilih orang yang pernah mengalami permasalahan denganmu karena barangjali ia bisa memberikanmu solusi maupun wawasan saat ia mengalami permasalahan tersebut. 

Apa saja manfaat yang dirasakan seorang anak setelah curhat? Berdasarkan survei yang dilakukan para forum anak yang melakukan sharing sessions, terdapat beberapa manfaat, yaitu: 
1. Beban pikiran setidaknya lebih ringan dan terkurangi. 
2. Merasa lega karena telah menceritakan permasalahan. 
3. Membuat kita merenungkan solusi maupun tanggapan dari pendengar. 

Dalam zoom meeting yang dilaksanakan 2 hari tersebut, disampaikan pula proyek akhir atau RTL (Rencana Tindak Lanjut), yaitu Tugas Mandiri Forum Anak yang datanya bisa mengambil dari DP3AK kabupaten/kota masing-masing dengan batas waktu pengerjaan Senin, 7 Maret 2022. (NAS) 



0 Komentar untuk FA Kota Malang Hadir dalam Pelatihan Dukungan Sebaya tentang Kesehatan Mental dan Kegiatan Dukungan Psikososial untuk FA Jawa Timur

login untuk komentar