Youth led innovators for tobacco for living

Youth led innovators for tobacco for living

By: forum anak tanah rencong

<p><p><a href="Putra-putri terbaik dari Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) mewakili Provinsi Aceh dalam menerima penghargaan &quot;Youth-Led Innovators For Tobacco Free Living &quot; atau Inovasi yang dipimpin oleh pemuda dalam kampanye hidup sehat tanpa rokok. Penghargaan ini diserahkan oleh Mr Mrunal Shetye, selaku OIC Deputy Representative UNICEF Indonesia, bertempat di Gedung Prof Dr Sujudi Kementerian Kesehatan Indonesia di Jakarta, Selasa (4/6/2024). Miftahul Fahmi, Ketua Sekretariat FATAR, bersama Nur Syafiqa, anggota FATAR, menerima penghargaan tersebut dengan hati yang sangat gembira karena disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi G Sadikin. Fahmi, seorang putra kelahiran Sabang, menyebutkan bahwa inisiatif ini lahir atas keprihatinan terhadap situasi penggunaan rokok di kalangan remaja, di mana data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4 persen di antaranya perokok berusia 10-18 tahun. Inovasi ini adalah kegiatan yang dimotori remaja dan difasilitasi oleh Pemerintah Aceh bersama UNICEF Perwakilan Aceh dalam Program Youth 4 Health (Y4H Impact) yang diimplementasikan sejak Maret 2024 lalu. Kegiatan kampanye melalui media digital ini dilakukan oleh Forum Anak dari 23 kabupaten/kota di Aceh, dan mencapai lebih dari 100.000 jangkauan pengguna, untuk menyuarakan pencegahan perokok aktif di kalangan remaja, juga berfokus pada isu Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang merupakan salah satu dari 24 Indikator Kota Layak Anak. Selain melakukan kampanye melalui media sosial, isu rokok ini juga dijadikan salah satu poin suara anak yang diajukan kepada pemerintah di tingkat nasional, kepada Pemerintah Aceh melalui SKPA terkait, serta kepada Parlemen Aceh melalui Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang membidangi urusan Kesehatan dan Kesejahteraan. Kadis P3A Aceh melalui Kabid PHA Amrina Habibi menyebutkan, inisiatif yg dihasilkan FATAR merupakan salah satu realisasi dari peran Forum Anak sebagai pelopor untuk berkontribusi dalam pembangunan, termasuk pembangunan kesehatan. Kampanye ini didahului dengan pembekalan yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKA) Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, UNICEF, dan turut diperkuat oleh Redaktur Serambi Indonesia Yarmen Dinamika. Program ini tidak akan berhenti sampai di sini, tetapi akan disuarakan lebih lanjut dan akan diikuti dengan kegiatan-kegiatan lain yang menjangkau remaja dan pemuda secara langsung. Tentunya hal ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu mewujudkan Indonesia Bebas Tembakau terutama keterpaparannya terhadap kelompok anak dan remaja. (*)">Putra-putri terbaik dari Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) mewakili Provinsi Aceh dalam menerima penghargaan "Youth-Led Innovators For Tobacco Free Living " atau Inovasi yang dipimpin oleh pemuda dalam kampanye hidup sehat tanpa rokok. Penghargaan ini diserahkan oleh Mr Mrunal Shetye, selaku OIC Deputy Representative UNICEF Indonesia, bertempat di Gedung Prof Dr Sujudi Kementerian Kesehatan Indonesia di Jakarta, Selasa (4/6/2024). Miftahul Fahmi, Ketua Sekretariat FATAR, bersama Nur Syafiqa, anggota FATAR, menerima penghargaan tersebut dengan hati yang sangat gembira karena disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi G Sadikin. Fahmi, seorang putra kelahiran Sabang, menyebutkan bahwa inisiatif ini lahir atas keprihatinan terhadap situasi penggunaan rokok di kalangan remaja, di mana data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4 persen di antaranya perokok berusia 10-18 tahun. Inovasi ini adalah kegiatan yang dimotori remaja dan difasilitasi oleh Pemerintah Aceh bersama UNICEF Perwakilan Aceh dalam Program Youth 4 Health (Y4H Impact) yang diimplementasikan sejak Maret 2024 lalu. Kegiatan kampanye melalui media digital ini dilakukan oleh Forum Anak dari 23 kabupaten/kota di Aceh, dan mencapai lebih dari 100.000 jangkauan pengguna, untuk menyuarakan pencegahan perokok aktif di kalangan remaja, juga berfokus pada isu Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang merupakan salah satu dari 24 Indikator Kota Layak Anak. Selain melakukan kampanye melalui media sosial, isu rokok ini juga dijadikan salah satu poin suara anak yang diajukan kepada pemerintah di tingkat nasional, kepada Pemerintah Aceh melalui SKPA terkait, serta kepada Parlemen Aceh melalui Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang membidangi urusan Kesehatan dan Kesejahteraan. Kadis P3A Aceh melalui Kabid PHA Amrina Habibi menyebutkan, inisiatif yg dihasilkan FATAR merupakan salah satu realisasi dari peran Forum Anak sebagai pelopor untuk berkontribusi dalam pembangunan, termasuk pembangunan kesehatan. Kampanye ini didahului dengan pembekalan yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKA) Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, UNICEF, dan turut diperkuat oleh Redaktur Serambi Indonesia Yarmen Dinamika. Program ini tidak akan berhenti sampai di sini, tetapi akan disuarakan lebih lanjut dan akan diikuti dengan kegiatan-kegiatan lain yang menjangkau remaja dan pemuda secara langsung. Tentunya hal ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu mewujudkan Indonesia Bebas Tembakau terutama keterpaparannya terhadap kelompok anak dan remaja. (*)</a></p></p>

0 Komentar untuk Youth led innovators for tobacco for living

login untuk komentar