Webinar Bis SaFARi #6 : Peran Vaksinasi COVID-19 pada Anak dalam Peningkatan Sistem Imun Tubuh

Webinar Bis SaFARi #6 : Peran Vaksinasi COVID-19 pada Anak dalam Peningkatan Sistem Imun Tubuh

By: forum anak riau



=

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara Sekar Sur Azizah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan do’a oleh Rahmat Wahyu Illahi, selayang pandang dari Ketua Forum Anak Riau oleh Haggilsyah Ifan, sambutan dari Bunda Ns. Anggi Wahyuni, S.Kep sekaligus membuka Webinar secara resmi, disambung dengan pengambilan dokumentasi kegiatan atau foto bersama, dilanjutkan dengan Penyampaian materi Webinar dengan topik “Peran Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Dalam Peningkatan Sistem Imun Tubuh” oleh dr. Meily Elven Nora, M.Sc.,SpA (PD IDAI Wilayah Provinsi Riau) pada Kamis (11/11).


Pemaparan materi oleh Ibu dr. Meily Elven Nora, M.Sc.,SpA (PD IDAI Wilayah Provinsi Riau). Judul materi: “Peran Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Dalam Peningkatan Sistem Imun Tubuh”

 

“COVID-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019, diketahui penyebabnya adalah Novel Coronavirus yaitu jenis virus baru yang satu keluarga dengan virus penyebab SARS & MERS. Anak adalah seseorang yang berusia 0-18 tahun. 1 dari 8 orang yang terkonfirmasi COVID-19 adalah anak. 2 dari 3 anak mengalami COVID-19 yang tidak bergejala. Anak dapat tertular dan dapat menjadi sumber penularan dari/ke: orang tua, orang yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, di dalam kendaraan umum, tempat umum, tempat ibadah, antar teman, guru saat pembelajaran tatap muka, dll. Walaupun anak tersebut tanpa gejala. Prinsip pencegahan penularan COVID-19: Jangan bepergian kecuali sangat mendesak, hindari kerumunan dan gunakan masker dengan tepat, rajin mencuci tangan, serta Imunisasi.”

 

“Akhir abad ke-18 penyakit cacar api mewabah di Eropa, Asia dan Amerika. Jutaan kematian di seluruh dunia sangat menular terutama pada anak. Warga desa di Inggris sering mengalami cacar sapi (cowpox) dan kebal terhadap cacar api. Eksperimen: cacar sapi dimasukkan ke tubuh anak laki-laki 8 tahun dan sembuh. Kemudian anak tersebut disuntikkan cacar api, hasilnya anak tersebut kebal terhadap cacar api. Vaksin cacar dikembangkan pada tahun 1974, dunia dinyatakan bebas dari cacar jenis variola.”

 

“Imunisasi meningkatkan kekebalan inang (tuan) dalam melawan agen penyebab infeksi. Apabila salah satu komponen lemah atau dominan, maka infeksi akan terjadi. Vaksinasi: memberikan paparan antigen dari suatu patogen (virus/bakteri) yang dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan sakit namun dapat memproduksi antibodi dan sel memori untuk kekebalan. Untuk mencapai Herd Immunity (kekebalan kelompok), butuh minimal 70% cakupan vaksin.”

 

“Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan masukan mengenai pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak umur 12-17 tahun, kecuali dengan kondisi dalam satu minggu yang lalu ada perburukan klinis seperti: demam, batuk pilek, nyeri menelan, diare/muntah, kedaruratan medis seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, pendarahan atau terdapat penyakit/kondisi yang menurunkan kekebalan seperti kanker, HIV dengan gejala kimia, gizi buruk, dan lain sebagainya.”

 

“Beragam  mitos tentang Vaksin COVID-19:

·  Menyebabkan autis

·  Menyebabkan positif COVID-19

·  Mengubah DNA atau genetik

·  Jadi subjek penelitian vaksin

·  Vaksin tidak aman, terdapat bahan kimia yang membahayakan

·  Vaksin menyebabkan stroke pada anak

·  Vaksin dapat menyebabkan kematian.”


0 Komentar untuk Webinar Bis SaFARi #6 : Peran Vaksinasi COVID-19 pada Anak dalam Peningkatan Sistem Imun Tubuh

login untuk komentar