By: forum anak riau
=
Kegiatan ini diawali dengan
pembukaan oleh pembawa acara Sekar Sur Azizah, dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan do’a oleh Rahmat Wahyu
Illahi, selayang pandang dari Ketua Forum Anak Riau oleh Haggilsyah Ifan,
sambutan dari Bunda Ns. Anggi Wahyuni, S.Kep sekaligus membuka Webinar secara
resmi, disambung dengan pengambilan dokumentasi kegiatan atau foto bersama,
dilanjutkan dengan Penyampaian materi Webinar dengan topik “Peran Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Dalam
Peningkatan Sistem Imun Tubuh” oleh dr. Meily Elven Nora, M.Sc.,SpA (PD
IDAI Wilayah Provinsi Riau) pada Kamis (11/11).
Pemaparan materi oleh Ibu dr. Meily Elven Nora, M.Sc.,SpA (PD IDAI Wilayah Provinsi Riau). Judul
materi: “Peran Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Dalam Peningkatan Sistem Imun
Tubuh”
“COVID-19 pertama kali ditemukan
di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019, diketahui penyebabnya adalah Novel
Coronavirus yaitu jenis virus baru yang satu keluarga dengan virus penyebab
SARS & MERS. Anak adalah seseorang yang berusia 0-18 tahun. 1 dari 8 orang
yang terkonfirmasi COVID-19 adalah anak. 2 dari 3 anak mengalami COVID-19 yang
tidak bergejala. Anak dapat tertular dan dapat menjadi sumber penularan
dari/ke: orang tua, orang yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, di
dalam kendaraan umum, tempat umum, tempat ibadah, antar teman, guru saat
pembelajaran tatap muka, dll. Walaupun
anak tersebut tanpa gejala. Prinsip pencegahan penularan COVID-19: Jangan
bepergian kecuali sangat mendesak, hindari kerumunan dan gunakan masker dengan
tepat, rajin mencuci tangan, serta Imunisasi.”
“Akhir abad ke-18 penyakit cacar
api mewabah di Eropa, Asia dan Amerika. Jutaan kematian di seluruh dunia sangat
menular terutama pada anak. Warga desa di Inggris sering mengalami cacar sapi
(cowpox) dan kebal terhadap cacar api. Eksperimen: cacar sapi dimasukkan ke
tubuh anak laki-laki 8 tahun dan sembuh. Kemudian anak tersebut disuntikkan
cacar api, hasilnya anak tersebut kebal terhadap cacar api. Vaksin cacar dikembangkan
pada tahun 1974, dunia dinyatakan bebas dari cacar jenis variola.”
“Imunisasi meningkatkan kekebalan
inang (tuan) dalam melawan agen penyebab infeksi. Apabila salah satu komponen
lemah atau dominan, maka infeksi akan terjadi. Vaksinasi: memberikan paparan
antigen dari suatu patogen (virus/bakteri) yang dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menimbulkan sakit namun dapat memproduksi antibodi dan sel memori untuk
kekebalan. Untuk mencapai Herd Immunity (kekebalan
kelompok), butuh minimal 70% cakupan vaksin.”
“Ikatan Dokter Anak Indonesia
memberikan masukan mengenai pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak umur 12-17
tahun, kecuali dengan kondisi dalam satu minggu yang lalu ada perburukan klinis
seperti: demam, batuk pilek, nyeri menelan, diare/muntah, kedaruratan medis
seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, pendarahan atau terdapat
penyakit/kondisi yang menurunkan kekebalan seperti kanker, HIV dengan gejala
kimia, gizi buruk, dan lain sebagainya.”
“Beragam mitos tentang Vaksin COVID-19:
·
Menyebabkan autis
·
Menyebabkan positif
COVID-19
·
Mengubah DNA atau
genetik
·
Jadi subjek
penelitian vaksin
·
Vaksin tidak aman,
terdapat bahan kimia yang membahayakan
·
Vaksin menyebabkan
stroke pada anak
·
Vaksin dapat
menyebabkan kematian.”
0 Komentar untuk Webinar Bis SaFARi #6 : Peran Vaksinasi COVID-19 pada Anak dalam Peningkatan Sistem Imun Tubuh