Berdialog Seputar Forum Anak dengan Pelajar SMK di Taman Terbuka Ramah Anak (TATERA)

By: forum anak kota dumai

Hari Rabu, tanggal 06 Oktober 2021, bertempat di Taman Terbuka Ramah Anak (TATERA) Kota Dumai, Jl. Putri Tujuh, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur sekitar pukul 09.00 WIB, pengurus Forum Anak Kota Dumai (FORMAD) dalam hal ini Haggilsyah Ifan (Ketua FORMAD) bersama Airin Ifani (Sekretaris FORMAD) didampingi oleh Bunda Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Bunda Kepala Seksi Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai melakukan dialog dan bincang santai dengan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Dumai.

Kegiatan ini bertujuan memberikan himbauan kepada pelajar SMKN 2 Dumai untuk dapat menjadi konselor sebaya dalam rangka pemenuhan hak anak di sekolah mereka.

Haggilsyah Ifan selaku Ketua FORMAD turut memberikan penjelasan tentang forum anak,

“Forum anak itu adalah wadah partisipasi anak untuk menjembatani komunikasi antara anak dengan pemerintah agar hak-hak anak dapat terpenuhi. Kita di forum anak itu sering sekali mendengar istilah 2P yaitu ‘Pelopor dan Pelapor’. Pelopor adalah suatu gerakkan yang diinisiasi oleh forum anak agar dapat memenuhi hak anak. Sedangkan pelapor adalah forum anak melapor kepada pihak terkait apabila mendengar, mengalami, melihat, atau merasakan adanya ketidakpemenuhan hak anak.”

Penjelasan ini dilanjutkan oleh Airin Ifani, Sekretaris FORMAD,

“Kami pengurus forum anak ini berusia dibawah delapan belas tahun dan pada umumnya masih anak-anak sekolahan. Seru banget rasanya bisa bergabung di Forum Anak Kota Dumai karena dapat bertemu dengan ayah dan bunda dari kalangan pejabat pemerintahan. Tidak hanya itu, Airin juga bisa bertemu dengan teman-teman hebat dari berbagai kalangan dan sekolah.”

Kepala Seksi Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai,  Bunda Dra. Surniati,

“Saat ini marak sekali kasus-kasus kekerasan dan pelecehan di kalangan anak. Banyak sekali anak-anak yang terjerat kedalam pornografi, pergaulan bebas, bahkan tertangkap menyalahgunakan narkoba. Bunda mau anak-anak bunda yang akan menjadi orang-orang hebat nantinya untuk bisa menjadi konselor sebaya kepada sesama temannya. Jika mereka merokok diam-diam di sekolah atau cabut pada saat jam pelajaran sekolah, ayo berikan penjelasan bahwa tindakan mereka itu tidak benar. Jika memerlukan bantuan, segera hubungi guru BK di sekolah.”

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai, Bunda Novia Andriani, S.Kep., M.Si,

“Benar yang telah disampaikan oleh Bunda Sur tadi. Anak-anak bunda harus bisa menjadi contoh bagi teman-teman yang lain. Perlu diingat ya, contohnya itu adalah contoh yang baik bukan yang buruk. Nanti bunda bersama teman-teman Forum Anak Kota Dumai akan mencoba mencari waktu untuk melaksanakan sosialisasi di SMKN 2 Dumai. Agar semua pelajar disana bisa mendapatkan informasi yang sama.”