TGR (TRADITIONAL GAMES RETURN) 1.0

TGR (TRADITIONAL GAMES RETURN) 1.0

By: forum anak kecamatan bagan sinembah

Hallo Anak Indonesia.

Jumpa lagi nih dengan kami Forum Anak kecamatan Bagan Sinembah (FAGANSI) dalam program TRADITIONAL GAMES RETURNS (TGR).

Nah di TGR kali ini tanggal 7 Juli 2020, kami bermain bersama anak-anak di Kampung Bali Kecamatan Bagan Sinembah.

Nah permainan yang kami mainkan yakni permainan Guli/ kelereng.


Permainan guli disebut juga dengan permainan kasai, yaitu sebuah permainan tradisional masyarakat Melayu yang sangat digemari oleh anak-anak belasan tahun. Permainan ini dilakukan oleh beberapa orang anak laki-laki. Permainan ini lazimnya dimainkan dihalaman rumah atau juga dimainkan pada musim main guli. Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah hanyalah sebiji guli bagi setiap pemain.Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu dibuat kasi (lubang kecil) dengan menggunakan tumit kaki apabila tanahnya menungkingkan untuk dibuat dengan tumit kaki, tetapi apabila tidak bisa maka lubang kecil tadi dibuat dengan cara menggunakan alat. Setelah lobang tersebut selesai dibuat, kemudian dibuat satu garis (goresan) yang jaraknya kira-kira 4 meter dari lobang tadi dengan menggunakan ranting kayu. Dari goresan inilah permainan guli dimulakan.Setelah kasai dan goresan siap, penentuan giliran pemain pun diadakan.Ini dilakukan dengan cara dengan cara setiap memasik (mengarahkan) gulinya kearah kasai dari goresan. Pemain yang gulinya masuk ke dalam kasai akan menjadi pemain pertama, pemain kedua yang gulinya berhenti paling dekat dengan kasai akan menjadi pemain kedua. Demikianlah dengan giliran pemain yang seterusnya tertakluk kepada jarak gulinya dengan kasai. Pemain yang gulinya berada paling jauh dari kasai akan menjadi pemain paling akhir yang digelar ulun. Untuk tunduk kepada syarat tertentu yaitu pemain tersebut tidak boleh mamasik mana-mana guli pemain lain. Walau bagaimanapun dia tidak boleh menamatkan status ulunnya kalau dia Berjaya memasukkan gulinya ke dalam kasai di mana gulinya berada. Penentuan giliran akan akan dibuat dengan menggunakan kiraan jarak-jarak tapak kaki atau jengkal telunjuk pemain sekiranya guli dua orang atau lebih pemain bertahan pada jarak yang sama.Ulun yang dibenarkan membalingkan gulinya seperti di tempat yang berbatu-batu. Dengan taktik ini setidak-tidaknya ulun dapat mengelakkan gulinya dari pukulan pemain lainnya. Permainan dimulai oleh pemain pertama, kedua dan seterusnya. Semua pemain berusaha untuk memasik guli ulun supaya terpelanting jauh dari kasai. Pemain hanya dibenarkan memasik guli ulun dari kasai, tidak dari arah-arah lain mengikut sesuka hati bagi putaran pertama. Untuk putaran selanjutnya pemain boleh memasik guli dari tempat gulinya tercampak.Seorang pemain berakhir bermain apabila:Dia gagal mengenakan guli ulunSelepas memasik guli ulun, guli pemain sendiri masuk ke dalam kasaiGuli pemain terhenti dekat kasai yang jaraknya kurang darp pada panjang tapak kaki ulun, walaupun guli pemain mengenai sasarannya yakni guli ulun.Guli pemain yang tidak mengenai sasaran tetapi terhenti dekat kasai yang jaraknya kurang daripada panjang tapak kaki.Permainan guli ini akan berakhir apabila ulun Berjaya memasukkan gulinya ke dalam kasai.

0 Komentar untuk TGR (TRADITIONAL GAMES RETURN) 1.0

login untuk komentar