By: Forum Anak Kota Cimahi
Penulis: Naila Hana | Editor: Alya Wafa Meilidyna
Foto bersama FORPIS, PIK-R, FAD JABAR, dan FA Kelurahan/Kecamatan di Kota Cimahi
CIMAHI, FAJIMI – Berada di triwulan akhir 2021, Forum Anak Kota Cimahi membuat sebuah kegiatan yang melibatkan seluruh kelompok anak yang terdiri dari beberapa forum yang terdapat di Kota Cimahi.

Bersama Bawa Perubahan (REBAHAN) merupakan salah satu inovasi kegiatan dan bentuk focus group discussion (FGD) yang bertujuan untuk membahas suatu permasalahan anak yang terjadi di Jawa Barat khususnya yang terjadi di Kota Cimahi menurut pandangan dari masing-masing anak yang berada di Kota Cimahi.
FGD kali ini dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2021 bertempat di Aula Gedung Kecamatan Cimahi Tengah. Dipilihnya aula kecamatan sebagai tempat kegiatan adalah karena mudah dicapai oleh orang-orang karena berada di tengah-tengah Kota Cimahi. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari FORPIS Kota Cimahi, Forum Anak Kelurahan dan Kecamatan, Forum Anak Daerah Provinsi Jawa Barat, Fasilitator Forum Anak Kota Cimahi, dan juga Duta Genre Cimahi tahun 2021.
Pada kegiatan ini, kami membahas suatu isu yaitu pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan pesantren atau lingkungan tempat belajar dan mengajar. Alasan isu tersebut diangkat adalah karena adanya sebuah kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jawa Barat, yang tempat kejadiannya adalah sebuah tempat belajar mengajar berbasis agama.
Dalam diskusi kami membicarakan mengenai alasan apa saja yang dapat memengaruhi terjadinya sebuah kasus pelecehan seksual. Pada saat diskusi dikajilah sebuah alasan yaitu mengenai cara berpakaian.
Sebagaimana stigma dari masyarakat, bahwa adanya sebuah kasus pelecehan seksual tidak lepas dari adanya pancingan atau rangsangan dari korban, oleh karena itu cara berpakaian korban pun turut dijadikan sebagai salah satu pemicu adanya kasus pelecehan seksual.
Setelah kami mengkaji bersama pemicu tersebut, ternyata ditemukan bahwa cara berpakaian tidaklah menjadi pemicu utamanya terjadinya pelecehan seksual. Kami menemukan bahwa kasus pelecehan seksual justru banyak terjadi pada orang-orang yang berpakaian tertutup seperti menggunakan baju lengan panjang, rok, ataupun celana panjang.
Dalam kegiatan ini juga kami merumuskan solusi-solusi yang dapat dilakukan sebagai langkah preventif yaitu memberikan edukasi terhadap bagian-bagian tubuh yang harus dilindungi (tidak boleh ditunjukkan pada orang lain tanpa izin) oleh anak pada anak dengan umur kisaran TK dan SD, memberikan sosialisasi mengenai bentuk-bentuk pelecehan seksual, dan juga memberikan cara mempertahankan diri jika mereka mengalami pelecehan seksual di kehidupan sehari-hari.
Selain berdiskusi dalam kegiatan ini kami mengenalkan kandidat calon ketua umum Forum Anak kepada kelompok anak yang hadir hari itu.
Besar harapan kami kegiatan ini dapat terus berlanjut agar dapat memudahkan kami untuk menghimpun pandangan-pandangan anak terhadap kasus-kasus pelanggaran hak anak yang tengah terjadi di masyarakat.

FAJIMI, COPYRIGHT © 2022
0 Komentar untuk REBAHAN (BERSAMA BAWA PERUBAHAN)