PEMAPARAN RENCANA AKSI

PEMAPARAN RENCANA AKSI

By: forum anak pesawaran


๐Ÿ‘‹hallo semua๐Ÿ‘‹

Forum Anak Kabupaten Pesawaran (FORNASA) merupakan wadah komunikasi, kreatifitas dan tumbuh kembang anak di Kabupaten Pesawaran yang berperan dalam membantu pemenuhan hak anak dan menjembatani antara pemerintah dan anak dalam menyampaikan aspirasinya. Forum anak Kabupaten Pesawaran (Fornasa) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pesawaran Nomor 149/IV.07/HK/2020, dengan pengurus berjumlah 18 (delapan belas) anak terdiri dari 8 (delapan) laki-laki dan 10 (sepuluh) perempuan.

 

Untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi forum anak sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) di Kabupaten Pesawaran, Fornasa telah melaksanakan berbagai kegiatan. Meskipun di masa pandemi copid 19 tidak menyurutkan semangat Fornasa dalam melaksanakan perannya sebagai 2P, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilisasi).

 pada tanggal 21 Oktober 2020  KEMENPPA . WEBINAR RENCANA AKSI ANAK DAN KELUARGA SEBAGAI 2P DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING dan diikuti oleh 5 orang pengurus sebagai perwakilan dari FORNASA. Peserta webinar merupakan perwakilan dari setiap Forum Anak yang ada di seluruh Indonesia. Webinar ini bertujuan agar forum anak dan keluarga dapat menjadi pelopor serta pelapor pertama dalam aksi penurunan stunting. Pada webinar kali ini salah satu perwakilan FORNASA yaitu Khoirul mendapatkan kesempatan sebagai pembicara mewakili  Provinsi Lampung.untuk memaparkan rencana aksi provinsi lampung kedepannya dengan judul besar rencana nya yakni:MENGGALI BAKAT YANG ADA PADA SEORANG PENDERITA STUNTING DENGAN METODE 3M (MENGEDUKASI,MELATIH DAN MENDUKUNG)
๐Ÿ˜„๐Ÿ˜ทbtw bkn 3m covid ya๐Ÿ˜ท๐Ÿ˜ƒ
berikut sinopsis rencana fad lampung yang sebagian sudah dilakukan

TEMA                         : KESEHATAN JIWA

JUDUL                       : MENGGALI BAKAT YANG ADA PADA PENDERITA    STUNTING DENGAN METODE 3M (MENGEDUKASI,MELATIH DAN MENDUKUNG ).

PROVINSI                 : LAMPUNG

DI SUSUN OLEH      : 1.MUHAMMAD KHOIRUL RAHMAN                                                                         
                                      2.MUHAMMAD RURI REZA SAPUTRA                                                                   
                                      3.PANDHEGA RESPATI                                                                                                     
                                     4.ANNISA FATIHAH TOBING                                                                                       
                                     5.ALMA AQUILERA                                                                                                          
                                     6.CARISA SAHARANI

VISI                            : STUNTING BUKAN PENGHALANG UNTUK BERKARYA

MISI                           : BERSAMA KITA YAKINKAN MEREKA ( PENDERITA STUNTING )AKAN POTENSI YANG ADA DALAM DIRINYA.

 

STUNTING adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak anak)akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.Seorang anak penderita stunting biasanya cenderung lebih minder dan menyalahkan dirinya sendiri.Sehingga hal ini berdampak pada kesehatan jiwa dan melemahnya mental anak tersebut sertasulit baginya untuk mencoba suatu hal yang baru.Ditambah lagi di era pandemi covid-19,aktivitas yang lebih banyak dilakukan di dalam rumah menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan kesehatan jiwa,baik gangguan yang disebabkan karena ketidaknyamanan secara psikologis yang disebabkan oleh dirinya sendiri maupun orang lain yang dapat membuat dirinya stress,frustasi,dan tertekan.

Maka dari itu,peranan keluarga sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan minat dan bakat  penderita stunting.Sehingga seorang penderita stunting tersebut dapat berkontribusi terhadap lingkungannya dan mampu untuk bertahan,beradaptasi,serta menyesuaikan diri dalam menghadapi kesulitan dengan cara sehat dan produktif.

Seperti yang kita ketahui,Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.Sama halnya dengan seorang anak penderita stunting ( gangguan kesehatan jiwa).Dibalik kekurangan yang mereka miliki banyak menyimpan suatu kelebihan yang luar biasa dan bahkan dapat melampaui kemampuan manusia normal pada umumnya.

Adapun metode untuk mengetahui bakat seorang anak penderita stunting dapat dilakukan dengan metode 3M,yaitu:

1.      MENGEDUKASI

Mengedukasi merupakan salah satu cara efektif dalam penurunan gangguan mental.Edukasi juga bertujuan dalam mengembangkan potensi kecerdasan,kepribadian,minat dan bakat serta akhlak yang baik.Dengan dilakukannya pembelajaran (edukasi )secara formal maupun non-formal setiap anak penderita gangguan mental dapat mengetahui akan apa yang harus ia lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.Oleh karena itu,pembelajaran ( edukasi ) penting untuk dilakukan ketika anak berusia masih kanak-kanak.Hal ini dikarenakan otak nya yang bisa merekam pelajaran dengan cepat.

2.      MELATIH

Ketika kita telah mengetahui bakat yang ada dalam anak tersebut  (penderita stunting).Disitulah peranan orang tua,guru,dan orang-orang disekitarnya sangat di butuhkan untuk melatih dan mengembangkan bakat yang dimilikinya.Sehingga dapat menumbuhkan semangat yang ada dalam diri anak tersebut.Untuk menggapai mimpi melalui bakatnya itu.

3.      MENDUKUNG

Seorang penderita stunting ( gangguan mental )sangat memerlukan dukungan maupun motivasi dari orang-orang disekitarnya.Semua ini bertujuan dalam membangkitkan semangat anak tersebut ( gangguan mental ).Sehingga muncullah ketenangan batin,kenyamanan,dan ketenteraman dalam hidupnya yang memungkinkan anak tersebut untuk menjalani kehidupan sehari-harinya dengan potensi yang ia miliki dalam menghadapi tantangan hidup ini.

Maka dari itu janganlah memandang rendah seorang anak penderita stunting (gangguan mental).Karena di balik kekurangan pasti ada kelebihan.Ketika seorang manusia mau mencoba dan berusaha maka ia pasti bisa merubah hidupnya bahkan dunia.Dan kepada semua orang tua janganlah malu mempunyai seorang anak yang memiliki gangguan mental.Tetapi didiklah ia dan berikanlah semangat kepadanya untuk menjalani hidupnya.

UNTUK PARA PENDERITA STUNTING (GANGGUAN MENTAL )DI INDONESIA NEVER GIVE UP AND KEEP SPIRIT.

 


0 Komentar untuk PEMAPARAN RENCANA AKSI

login untuk komentar