By: forum anak pesawaran
Forum
Anak Kabupaten Pesawaran (FORNASA) merupakan wadah komunikasi, kreatifitas dan
tumbuh kembang anak di Kabupaten Pesawaran yang berperan dalam membantu
pemenuhan hak anak dan menjembatani antara pemerintah dan anak dalam
menyampaikan aspirasinya. Forum anak Kabupaten Pesawaran (Fornasa) dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pesawaran Nomor 149/IV.07/HK/2020, dengan
pengurus berjumlah 18 (delapan belas) anak terdiri dari 8 (delapan) laki-laki
dan 10 (sepuluh) perempuan. TEMA : KESEHATAN JIWA JUDUL
: MENGGALI BAKAT
YANG ADA PADA PENDERITA STUNTING
DENGAN METODE 3M (MENGEDUKASI,MELATIH DAN MENDUKUNG ). PROVINSI : LAMPUNG DI SUSUN OLEH : 1.MUHAMMAD KHOIRUL RAHMAN VISI :
STUNTING BUKAN PENGHALANG UNTUK
BERKARYA MISI : BERSAMA KITA
YAKINKAN MEREKA ( PENDERITA STUNTING
)AKAN POTENSI YANG ADA DALAM DIRINYA. STUNTING
adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak
(pertumbuhan tubuh dan otak anak)akibat kekurangan gizi dalam waktu yang
lama.Seorang anak penderita stunting
biasanya cenderung lebih minder dan menyalahkan dirinya sendiri.Sehingga hal
ini berdampak pada kesehatan jiwa dan melemahnya mental anak tersebut
sertasulit baginya untuk mencoba suatu hal yang baru.Ditambah lagi di era
pandemi covid-19,aktivitas yang lebih banyak dilakukan di dalam rumah menjadi
salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan kesehatan jiwa,baik gangguan
yang disebabkan karena ketidaknyamanan secara psikologis yang disebabkan oleh
dirinya sendiri maupun orang lain yang dapat membuat dirinya
stress,frustasi,dan tertekan. Maka dari itu,peranan keluarga sangat
dibutuhkan dalam menumbuhkan minat dan bakat penderita stunting.Sehingga
seorang penderita stunting tersebut dapat
berkontribusi terhadap lingkungannya dan mampu untuk bertahan,beradaptasi,serta
menyesuaikan diri dalam menghadapi kesulitan dengan cara sehat dan produktif. Seperti yang kita ketahui,Tuhan
menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.Sama halnya
dengan seorang anak penderita stunting (
gangguan kesehatan jiwa).Dibalik kekurangan yang mereka miliki banyak
menyimpan suatu kelebihan yang luar biasa dan bahkan dapat melampaui kemampuan
manusia normal pada umumnya. Adapun metode untuk mengetahui bakat
seorang anak penderita stunting dapat
dilakukan dengan metode 3M,yaitu: 1. MENGEDUKASI Mengedukasi merupakan salah
satu cara efektif dalam penurunan gangguan mental.Edukasi juga bertujuan dalam
mengembangkan potensi kecerdasan,kepribadian,minat dan bakat serta akhlak yang
baik.Dengan dilakukannya pembelajaran (edukasi )secara formal maupun non-formal
setiap anak penderita gangguan mental dapat mengetahui akan apa yang harus ia
lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.Oleh karena itu,pembelajaran (
edukasi ) penting untuk dilakukan ketika anak berusia masih kanak-kanak.Hal ini
dikarenakan otak nya yang bisa merekam pelajaran dengan cepat. 2. MELATIH Ketika kita telah
mengetahui bakat yang ada dalam anak tersebut
(penderita stunting).Disitulah
peranan orang tua,guru,dan orang-orang disekitarnya sangat di butuhkan untuk
melatih dan mengembangkan bakat yang dimilikinya.Sehingga dapat menumbuhkan
semangat yang ada dalam diri anak tersebut.Untuk menggapai mimpi melalui
bakatnya itu. 3. MENDUKUNG Seorang penderita stunting ( gangguan mental )sangat
memerlukan dukungan maupun motivasi dari orang-orang disekitarnya.Semua ini
bertujuan dalam membangkitkan semangat anak tersebut ( gangguan mental
).Sehingga muncullah ketenangan batin,kenyamanan,dan ketenteraman dalam
hidupnya yang memungkinkan anak tersebut untuk menjalani kehidupan
sehari-harinya dengan potensi yang ia miliki dalam menghadapi tantangan hidup
ini. Maka dari itu
janganlah memandang rendah seorang anak penderita stunting (gangguan mental).Karena di balik kekurangan pasti ada
kelebihan.Ketika seorang manusia mau mencoba dan berusaha maka ia pasti bisa merubah
hidupnya bahkan dunia.Dan kepada semua orang tua janganlah malu mempunyai
seorang anak yang memiliki gangguan mental.Tetapi didiklah ia dan berikanlah
semangat kepadanya untuk menjalani hidupnya. UNTUK PARA
PENDERITA STUNTING (GANGGUAN MENTAL
)DI INDONESIA NEVER GIVE UP AND KEEP
SPIRIT.
๐hallo semua๐
2.MUHAMMAD RURI REZA SAPUTRA
3.PANDHEGA RESPATI
4.ANNISA FATIHAH TOBING
5.ALMA AQUILERA
6.CARISA SAHARANI
0 Komentar untuk PEMAPARAN RENCANA AKSI