Cangkruk Bareng Arek Suroboyo: Anak Muda Beraksi Lawan Adiksi Rokok Kota Surabaya

By: Forum Anak Surabaya

<p><p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Surabaya sebagai kota dengan predikat Kota Layak Anak tidak selayaknya menjadi tuan rumah dalam giat World Tobacco Asia (WTA) 2024 dan World Vape Show. Keduanya merupakan pameran internasional yang mempromosikan produk tembakau yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 Oktober 2024.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>&nbsp;</strong></span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Acara ini tentu sangat bertentangan dengan Perda Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok.&nbsp;</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong>&nbsp;</strong></span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Oleh sebab itu, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga mengadakan Kampanye Media Sosial dengan mengundang Influencer di seluruh Kota Surabaya, termasuk juga Forum Anak Surabaya yang turut hadir diwakilkan oleh Vienna Khusnul Aulia (16) dan Bilqis Nabila (16). Tak lupa, Dekan fakultas kesehatan masyarakat unair (prof.Dr. Santi martini, dr., M.Kes) dan ketua WITT Jawa Timur (Ibu Arie Souripan) juga turut mendampingi adanya kolaborasi generasi-generasi muda Kota Surabaya untuk mengkampanyekan penolakan WTA dan WVS serta pameran&nbsp;serupa lainnya di Surabaya maupun di Indonesia.</span></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p></p>