DAY 2 [Kunjungan Sekolah Inspirasi] Jambore Pucuk Rebung dan Milad FAT 2022

"Rabu, 16-17 Februari 2022 Forum Anak tamiang mengadakan kegiatan Jambore Pucuk Rebung dan Milad Forum Anak Tamiang". Kegiatan ini berlokasi di Aula SKB Kabupaten Aceh Tamiang dan diikuti oleh 10 Pengurus Anak Laki-laki, 20 Anak Perempuan, 30 Tamu Anak, 5 Fasilitator dan 3 Pendamping". Jambore Pucuk Rebung merupakan kegiatan tahunan Forum Anak Tamiang yang perdana diadakan tahun ini sekaligus memeringati Hari Jadi Forum Anak Tamiang yang Ke-9 Tahun. Jambore Pucuk Rebung diambil dari ke khasan daerah Tamiang yang terkenal dengan budaya melayunya dan asal kata tamiang sendiri yaknik tahan akan miang gatal dari miang bambu. Kegiatan ini sangat positif untuk anak-anak terkhususnya Forum Anak, Sekolah, Komunitas dan lainnya. Didalam kegiatan Jambore ini ada beberapa pengisi materi yang luar biasa, beberapa penampilan serta berdiskusi mencari solusi dari permasalahan yang ada. Adapun beberapa tamu dan para peserta yang berhadir seperti Perwakilan PKK Aceh Tamiang, Humas Aceh Tamiang, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Kesbangpol, DPRK, Siswa/i sekolah dan komunitas yang berhadir.

Forum Anak Tamiang melakukan kegiatan ini melalui beberapa proses yang singkat dan tantangan yang berat. Terkendala dengan dana tetapi tidak mematahkan semangat teman-teman pengurus semuanya. Terima kasih untuk semua elemen yang telah mendukung dari awal sampai dengan akhir kegiatan. Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari dimulai hari Rabu sampai hari kamis. Hari pertama diadakan di Aula SKB Aceh Tamiang dan Hari kedua Kunjungan ke Sekolah Inspirasi Bangsa. Materi yang didapatkan mulai hari pertama sampai kedua diisi oleh kak Mutia Arisa, SH selaku Direktur Sekolah Inspirasi Bangsa mengenai Public Speaking, Ade Prianggi Selaku Fasilitator Forum Anak Provinsi Aceh mengenai Forum Anak, Giral Okta Suhada selaku Admin Website Provinsi Aceh dan Kak Nur Rahma Rizki selaku Founder Yayasan Sekolah Inspirasi Bangsa mengenai Relaksasi dan pembentukan karakter anak. Para peserta sangat berantusias mengikuti kegiatan. Mereka berpesan agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan bertambah baik kedepannya sebagai wadah partisipasi Anak. Pastinya pendapar dari teman-teman akan di tampung dan akan dirumuskan menjadi Suara Anak Kabupaten Aceh Tamiang.