By: Forum Anak Daerah Kabupaten Ciamis
Sosialisasi Stop
Perkawinan Anak
Hallo Anak Indonesia!
Forum Anak Daerah Kabupaten Ciamis (FRANCIS) mau
memberitahu sesuatu nih! Yuk kita simak! (≧▽≦)
Kamis, 25 Maret 2021 FRANCIS berkolaborasi dengan
Gerakan Mengajar Desa Ciamis (GMD) dalam kegiatan sosialisasi stop perkawinan
anak. Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas DP2KBP3A, Kepala Desa
Tenggerharja, Sekretaris Motekar, Forum Anak Daerah Kabupaten Ciamis (FRANCIS),
dan Tutor Inspiratif Gerakan Mengajar Desa (GMD). FRANCIS menyampaikan tentang
dampak-dampak dari perkawinan anak menggunakan media video ilustrasi berupa
faktor dan dampak dari adanya perkawinan anak.
Pengertian dari perkawinan anak merupakan perkawinan yang melibatkan suatu
pasangan yang dikategorikan belum berusia 19 tahun. Sedangkan usia ideal
seseorang untuk menikah secara negara untuk perempuan 21 tahun dan laki-laki 25
tahun. Kalian tau gak apa aja dampak dari perkawinan anak?
Yuk kita kasih tahu! Ada banyak sekali dampak dari terjadinya perkawinan anak
diantaranya dapat menimbulkan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), menimbulkan
kematian yang disebabkan belum siapnya rahim untuk bereproduksi, dan
terputusnya akses pendidikan.
Diakhri sosialisasi ini diadakan sesi tanya jawab yang
bertujuan untuk mengetahui seberapa paham mereka mengenai materi sosialisasi
STOP Perkawinan Anak. Hasilnya, Alhamdulillah semua peserta memahami apa yang
kita sampaikan.

Gambar 1 : suasana saat sesi pertanyaan/quiz kepada
peserta
Kak Salsa dan Kak Dina dari Forum Anak Daerah
Kabupaten Ciamis bertambah semangat ketika anak-anak
Desa Tanggeraharja yang jumlahnya sekitar 50 orang dari
perwakilan siswa SD dan SMP sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Terlebih
ketika sesi fun game loh!! Ini bertujuan untuk memastikan
sampai mana mereka paham mengenai sosialisasi yang dilaksanakan. Anak-
anak yang menghadiri acara itu dibagi beberapa kelompok. Mereka mengisi setiap
pertanyaan-pertanyaan dengan mencocokan jawaban yang telah disediakan dengan
jangka waktu yang singkat semakin cepat dan tepat akan mendapatkan
hadiah. Kegiatan yang lebih
menyenangkan lainnya ada senam jingle 2P dimana anak anak desa Tanggerharja antusias
melakukannya.
Mari kita STOP Perkawinan Anak!

Gambar 2 : suasana saat sesi fun game
0 Komentar untuk FRANCIS BERSOSIALISASI : STOP PERKAWINAN ANAK