By: Forum Anak Ponorogo
ANAK PONOROGO BERMAIN
(BELAJAR, MENGENAL, DAN MELESTARIKAN)
PERMAINAN TRADISIONAL
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memfasilitasi teman-teman bermain permainan tradisional dalam upaya pencegahan ketergantungan gadget. Di latar belakangi oleh pesatnya perkembangan globalisasi dan juga tuntutan anak untuk bisa menguasai IPTEK, selain itu pada masa pandemi yang membuat anak-anak harus tetap belajar di rumah, bermain di rumah, dan hanya di rumah saja berdampak dalam ketergantungan gadget. Hal ini menyebabkan anak rawan menjadi korban bahkan pelaku siber online, penyalahgunaan internet, bahkan kekerasan seksual di media sosial.
Dari berbagai isu di atas kami Paguyuban Anak Ponorogo membuat kegiatan ini guna mengimplementasikan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Kegiatan ini bekerjasama dengan TGR Campaign yang telah dilaksanakan rutin oleh Paguyuban Anak Ponorogo 2 minggu sekali di akhir pekan, bertempat di salah satu Taman Kota Kabupaten Ponorogo yaitu Taman Klonosewandono. Kegiatan ini dibuka untuk seluruh anak-anak di Kabupaten Ponorogo.
Kali ini kegiatan Anak Ponorogo BERMAIN dilaksanakan pada hari Minggu, 17 April 2022, bertepatan di bulan puasa, namun hal ini tidak mengurangi antusias mereka dalam mengikuti kegiatan ini.
Terdapat banyak permaian tradisional yang telah disediakan oleh pengurus Paguyuban Anak Ponorogo. Antara lain, yaitu engkling, dakon, bola bekel, ular tangga, puzzle, dan masih banyak lagi. Kami memulai berkegiatan pada jam sore bersamaan dengan ngabuburit, dan kami mengajak anak-anak yang sedang berada di Taman Kota atau anak-anak yang hanya sekedar membeli takjil untuk ikut berpartisipasi di kegiatan kita.
Tak hanya itu, kami juga memberikan edukasi terkait hak mereka sebagai anak melalui tepuk hak anak, hal ini bertujuan untuk menanamkan pada diri mereka apa saja hak yang harus mereka dapatkan sebagai anak. Pada akhir kegiatan kami juga memberikan reward untuk anak-anak berupa biscuit guna memberikan apresiasi kepada mereka karena telah antusias mengikuti kegiatan yang telah kita laksanakan.
Harapannya melalui kegiatan ini permainan tradisional dapat dilestarikan guna pencegahan anak ketergantungan gadget. Serta memberikan pemahaman kepada mereka terkait hak apa yang harus mereka dapatkan dan bagaimana mereka telah dilindungi. Paguyuban Anak Ponorogo berusaha mengimplementasikan kegiatan ini sebagai upaya pemenuhan hak serta perlindungan anak di Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini juga diharapkan sebagai salah satu sarana tumbuh kembang anak menjadikan anak sehat fisik dan mental serta mengembangkan kemampuan motorik mereka demi terwujudnya generasi emas penerus bangsa.
0 Komentar untuk ANAK PONOROGO BERMAIN (BELAJAR, MENGENAL, DAN MELESTARIKAN)