Sikola Cita 2025 : Langkah Nyata Forum Anak Bumi Lasinrang Menyelamatkan Masa Depan Anak Pinrang

By: Forum Anak Bumi Lasinrang Kab. Pinrang

<p><p><p><p><p><h2>"Sikola Cita: Langkah Nyata Forum Anak Bumi Lasinrang Menyelamatkan Masa Depan Anak Pinrang"</h2> <p><img src="https://api.forumanak.id/storage/1267/74941739464810.webp" alt="" width="396" height="223"></p> <p>Pinrang, 25 Januari 2025 &ndash; Dalam rangka menyambut puncak Festival Anak Pinrang 2025, Forum Anak Bumi Lasinrang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemenuhan hak anak melalui program pengabdian masyarakat bertajuk "Sikola Cita" (Aksi Kelompok Anak Menggapai Cita-Cita) yang dilaksanakan di SD 43 Cempa, Desa Sikkuale, Kecamatan Cempa.</p> <p>Program ini menjadi langkah&nbsp;preventif sekaligus bentuk advokasi terhadap salah satu isu prioritas anak di Kabupaten Pinrang, yaitu anak putus sekolah. Berdasarkan hasil observasi langsung dan diskusi bersama Forum Anak Daerah Kecamatan Cempa, ditemukan bahwa beberapa anak di Kecamatan Cempa telah putus sekolah. Selain itu, FGD juga mengungkapkan adanya sejumlah anak yang berpotensi untuk putus sekolah, yang menjadi perhatian serius Forum Anak Bumi Lasinrang.</p> <p><strong>Antusiasme Peserta "Sikola Cita"</strong><br>Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 54 anak dari SD 43 Cempa. Dengan semangat dan antusiasme tinggi, mereka berpartisipasi dalam dua agenda utama yang berlangsung, yaitu:</p> <p>Focus Group Discussion (FGD): Diskusi kelompok terarah yang mengidentifikasi penyebab anak putus sekolah dan menemukan adanya anak-anak yang berpotensi putus sekolah. Faktor penyebabnya beragam, seperti keterbatasan ekonomi keluarga, tingkat pemahaman orang tua yang rendah tentang pentingnya pendidikan. Pengaruh pekerjaan serta pola hidup yang bergantung pada musim panen masih menjadi tantangan dalam keberlanjutan pendidikan anak. Selain itu, ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) juga turut mempersulit akses pendidikan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.</p> <p>Funday Menggambar Cita-Cita: Sesi menggambar yang bertujuan menanamkan harapan dan motivasi agar anak-anak memiliki tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan.</p> <p>Pendampingan Berkelanjutan untuk Anak Berpotensi Putus Sekolah<br>Terkait temuan ini, Panji Arif W. dan Annisa Dwi R. selaku Penanggung Jawab Program Sikola Cita menyatakan bahwa Forum Anak Bumi Lasinrang akan melakukan pendampingan secara berkelanjutan kepada anak-anak yang berpotensi putus sekolah.</p> <p>"Kami akan mendampingi mereka melalui beberapa pertemuan ke depan. Saat ini, kami sedang mempersiapkan model pendekatan yang sesuai bagi anak-anak tersebut, agar mereka bisa termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya," jelas Panji.</p> <p>"Selain itu, kami juga akan melakukan diskusi dan audiensi dengan pemerintah Kabupaten Pinrang untuk memastikan langkah ini mendapat perhatian dan tindak lanjut, " tambah Anisa.</p> <p><strong>Dukungan dari Sponsor Festival API</strong><br>Program Sikola Cita ini juga didukung langsung oleh beberapa sponsor Festival Anak Pinrang (API), salah satunya adalah Alfha Foundation. Sebagai pemberi manfaat, Alfha Foundation berkomitmen mendampingi Forum Anak Bumi Lasinrang dalam menjalankan program ini. Dukungan ini mencakup penyediaan sumber daya untuk memperkuat pendampingan terhadap anak-anak di Desa Sikkuale.</p> <p><strong>Komitmen untuk Masa Depan Anak Pinrang</strong><br>Aqilah Nuril Kaunain, fasilitator Forum Anak Bumi Lasinrang, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar intervensi jangka pendek.</p> <p>"Meningkatkan semangat mengenyam pendidikan dan mengatasi isu pendidikan anak di Kabupaten Pinrang adalah tanggung jawab kita bersama. "Sikola Cita" adalah langkah awal dari kami untuk Desa Sikkuale, namun kami berharap program ini dapat kami laksanakan di 12 kecamatan se-Kab. Pinrang secara menyeluruh, tentunya dengan dukungan seluruh pihak khususnya pemerintah daerah kami." ungkapnya.</p> <p>Dengan antusiasme tinggi dari peserta, dukungan dari pihak sponsor, dan semangat kolaborasi berbagai pihak, Forum Anak Bumi Lasinrang berharap program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak-anak Desa Sikkuale, tetapi juga menjadi inspirasi untuk menyelesaikan isu anak putus sekolah di seluruh Kabupaten Pinrang.</p></p></p></p></p></p>