Laporan Rapat Review Rancangan Program Kerja dan Penyusunan Work Plan SAD (Suara Anak Daerah) Kluster 1-5, Mendkominfo, dan Korwil

By: Persatuan Remaja dan Anak Kabupaten Bekasi

<p><p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>Laporan Rapat Review Rancangan Program Kerja dan Penyusunan Work Plan SAD (Suara Anak Daerah) Kluster 1-5, Mendkominfo, dan Korwil.</p> <p>Pada malam Minggu, 8 Februari 2025, Forum BPH (Badan Pengurus Harian) mengadakan rapat yang diikuti oleh seluruh anggota perwakilan Kluster 1-5 Mendkominfo dan Korwil. Acara ini dilaksanakan secara online melalui Google Meet, dimulai pada pukul 20.00 WIB. Rapat bertujuan untuk melakukan review terhadap rancangan program kerja (proker) masing-masing kluster serta menyusun work plan untuk SAD (Suara Anak Daerah) yang menjadi bagian penting dari kegiatan di Kabupaten Bekasi, guna mendukung pelaksanaan program kerja yang lebih terstruktur dan efektif.</p> <p>Agenda Rapat:<br>1. Pembukaan oleh Ketua&nbsp;<br>2. Review rancangan proker masing-masing kluster:<br>&nbsp; &nbsp;- Kluster 1: Hak sipil dan kebebasan<br>&nbsp; &nbsp;- Kluster 2: Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif<br>&nbsp; &nbsp;- Kluster 3: Kesehatan dasar dan kesejahteraan<br>&nbsp; &nbsp;- Kluster 4: Pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya<br>&nbsp; &nbsp;- Kluster 5:Perlindungan khusus<br>3. Penyusunan work plan untuk SAD (Suara Anak Daerah)<br>4. Diskusi dan penyesuaian proker serta work plan yang diperlukan<br>5. Penutupan</p> <p>Hasil Evaluasi dan Diskusi:</p> <p>- Kluster 1:<br>&nbsp; &nbsp;- Program yang disusun masih perlu disesuaikan dengan audiens yang lebih luas, baik secara offline maupun online.<br>&nbsp; &nbsp;- Perlu memperhatikan aspek pendanaan dan mencari sponsor untuk mendukung kegiatan ini, agar lebih terjangkau dan efektif.</p> <p>- Kluster 2:<br>&nbsp; &nbsp;- Kluster 2 disarankan untuk lebih memperjelas timeline keberlanjutan dan bagaimana hak yang ditampung bisa diteruskan ke audiens.<br>&nbsp; &nbsp;- Kolaborasi dengan pihak luar dan pembaruan konten secara konsisten akan sangat membantu dalam meningkatkan jangkauan audiens.<br>&nbsp; &nbsp;- Work plan SAD untuk Kluster 2 fokus pada pengembangan kolaborasi dan distribusi konten secara lebih merata di berbagai platform.</p> <p>- Kluster 3:<br>&nbsp; &nbsp;- Beberapa kegiatan membutuhkan izin yang lebih awal, seperti dari puskesmas. Oleh karena itu, perencanaan timeline lebih matang sangat diperlukan.<br>&nbsp; &nbsp;- Penyusunan work plan SAD untuk Kluster 3 mengutamakan penguatan materi edukasi non-formal melalui media sosial dan platform pendek.</p> <p>- Kluster 4:<br>&nbsp; &nbsp;- Kluster 4 perlu mempertimbangkan untuk menggandeng pihak eksternal, seperti dinas olahraga kabupaten, untuk mendukung keberlangsungan acara olahraga.<br>&nbsp; &nbsp;- Work plan SAD untuk Kluster 4 berfokus pada koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk mencapai tujuan yang lebih terstruktur.</p> <p>- Kluster 5:<br>&nbsp; &nbsp;- Program goes to school bisa menjadi peluang untuk kolaborasi dengan SLB. Hal ini bisa dilakukan bersama Kluster 4 untuk efisiensi biaya.<br>&nbsp; &nbsp;- Podcast yang direncanakan dapat dipilih secara online atau offline, tergantung audiens yang diinginkan.&nbsp;<br>&nbsp; &nbsp;- Lomba pekarsir dapat dimasukkan dalam rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) untuk memperluas partisipasi.</p> <p>Rekomendasi dan Langkah Selanjutnya:<br>- Setiap kluster diminta untuk menyusun work plan yang lebih rinci dan mencakup timeline yang jelas serta sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan SAD di Kabupaten Bekasi.<br>- Pembagian tugas antar anggota kluster perlu diperjelas untuk memastikan setiap aspek proker dapat terlaksana dengan baik.<br>- BPH akan melakukan koordinasi lebih lanjut untuk memastikan program yang telah dirancang dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi organisasi dan anak-anak daerah di Kabupaten Bekasi.</p> <p>Rapat ditutup pada pukul 22.30 WIB dengan semangat kolaborasi dan komitmen dari seluruh anggota BPH untuk terus mendukung pelaksanaan program kerja dan penyusunan work plan SAD yang lebih terstruktur. Diharapkan evaluasi dan perencanaan yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas proker yang akan dijalankan pada tahun 2025.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p></p>