By: forum anak daerah kabupaten buleleng
Salam Anak Buleleng! Tanpa Bisu adalah singkatan dari Tangkap Pandangan, Bicara Isu
yang merupakan salah satu program kerja dari Komisi Penyampaian Pandangan, Suara dan
Aspirasi Anak di Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng. Dalam kegiatan Tanpa Bisu
ini seluruh anggota FAD Buleleng diajak untuk berdiskusi mengenai beberapa permasalahan anak
di kabupaten Buleleng. Setiap anggota FAD Buleleng diharapkan untuk dapat memberi bukti
nyata terkait kasus yang sudah ditentukan, memberikan pendapat dan tanggapan yang disertai
dengan solusi atas permasalahan tersebut. Tanpa Bisu kali ini diselenggarakan pada tanggal 21
April 2024 tepatnya pukul 20.00 WITA - selesai, yang dilakukan via whatsapp group FAD
Buleleng. Adapun beberapa kasus yang diangkat dalam Tanpa Bisu FAD Buleleng yakni :
1. Pelecehan seksual
https://www.instagram.com/p/C6Ay86trPSt/?igsh=MTYyN2VkZGJrOWVzaA==
https://baliexpress.jawapos.com/bali/amp/674477048/selain-bawa-kabur-pacar-di-
bawah-um ur-remaja-di-buleleng-bali-juga-terlibat-kasus-pencabulan-sepupu
2. Video pornografi anak di bawah umur
https://www.instagram.com/p/C5TKz-Lvse_/?igsh=MTNxeTNxMTRib2Vhcg==
3. Persetubuhan Anak
https://www.nusabali.com/berita/160840/polisi-tanganai-6-kasus-persetubuhan-anak-
di-bulel eng-sepanjang-januari
Seluruh anggota FAD Buleleng, sangat antusias dalam berdiskusi mengenai ketiga
permasalahan diatas. Satu persatu dari mereka mulai mengeluarkan tanggapan, pendapat dan
bahkan memberikan bukti nyata bahwa permasalahan tersebut harus segera ditangani agar tidak
terulang kembali. Diantara anggota FAD Buleleng ini, banyak yang berspekulasi bahwa kasus-
kasus di atas disebabkan oleh kurangnya edukasi seksual dan peran orang tua dalam mendidik
anak-anak mereka. Bahkan permasalahan yang dihadapi oleh orang tua juga tak jarang membuat
anak mereka ikut terkena dampak tanpa mereka sadari. Contohnya seperti kasus diatas yang
sebagian orang berpendapat bahwa kasus itu terjadi karena adanya masalah keluarga sehingga
sang anak mencari pelarian ke hal yang negatif.
Diskusi terus berlanjut dan setiap anggota FAD Buleleng berpartisipasi aktif dalam diskusi
ini. Mereka mengeluarkan segala pendapat dan sudut pandang terkait masing-masing kasus di
atas. Beberapa anggota juga memberikan solusi atas permasalahan tersebut seperti harus
diadakannya sosialisasi mengenai sexual education, pentingnya memilih pergaulan yang baik
serta pentingnya peran orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak-anak mereka. Selain itu kita
juga harus bijak dalam penggunaan teknologi karena jejak digital tidak akan pernah hilang dari
mata masyarakat.
Tepat pukul 22.00 WITA kegiatan Tanpa Bisu ini selesai dilakukan dengan menyimpulkan
berbagai pendapat, tanggapan serta solusi yang telah diberikan oleh setiap anggota FAD Buleleng.
Partisipasi aktif dari setiap anggota sangatlah penting dalam kegiatan ini, untuk mengetahui
bagaimana pendapat mereka mengenai kasus anak di kabupaten Buleleng sehingga nantinya
mereka dapat menjadi pelopor dan pelapor dalam penanganan kasus anak di kabupaten Buleleng
ini.
0 Komentar untuk TANGKAP PANDANGAN, BICARA ISU (TANPA BISU)