🙌🏼Halo Anak-Anak Jawa Tengah 🙌🏼
Apa kabar? Semoga baik-baik saja dan sehat selalu yaa
Pada 29 Juli 2021, Forum Anak Jawa Tengah mulai masuk ke sekolahan untuk mensosialisasikan “Jo Kawin Bocah”. Sekolah itu tepatnya bernama SMA Negeri 2 Cilacap (SMANDA).
Pada “Webinar Sekolah Ramah Anak” yang diadakan oleh SMANDA, Forum Anak Jawa Tengah dilibatkan aktif untuk menjadi salah satu narasumber pilihan kepada lebih dari 1000 anak. Para peserta mengikuti webinar via daring, yakni dengan zoom ataupun live youtube.
Jo Kawin Bocah adalah program Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah bersama dengan unsur pentahelix, beserta Forum Anak Jawa Tengah. Ternyata, masih banyak yang belum pernah mendengar/belum paham terkait program ini. Maka dari itu, FAN Jateng merealisasikan tanggung jawabnya untuk mendiseminasi Jo Kawin Bocah, terutama ke kalangan muda.
Webinar ini berjalan dengan sangat seru dan interaktif, karena pengisi materinya pun tidak lebih tua daripada teman-teman dari SMANDA. Ketua Forum Anak Jawa Tengah, Alexander Jason Lee mewakili Forum Anak Jawa Tengah untuk mengisi materi ini.
Presentasi dimulai dengan menanyakan kepada peserta apa itu perkawinan usia anak. Kebanyakan peserta sudah menjawab dengan benar, namun banyak yang belum tahu terkait pembaharuan UU No. 1 Tahun 1974 menjadi UU 16 tahun 2019 yang mengganti umur minimal untuk menikah yakni dari 16 tahun menjadi 19 tahun untuk laki-laki maupun perempuan.
Setelah itu, mulailah ada sharing terkait apa cita-cita teman-teman yang ada di zoom. Sharing ini ditujukan agar anak-anak lebih fokus kepada cita-cita mereka dibandingkan keinginan untuk menikah di usia anak. Ada yang bercita-cita menjadi guru, polisi, orang kaya, dan banyak lainnya. Semuanya terlihat senang dan tertarik akan pembahasan ini.
“Sama aja boong kalau kita tidak lihat faktanya, yuk kita cek bersama!” ujar Jason Lee saat akan mempresentasikan data jumlah perkawinan usia anak yang tercatat selama 2020. Hal ini ditujukan agar menyadarkan siswa-siswi SMANDA agar sadar ternyata kabupaten mereka menjadi pusat perkawinan anak yang paling memprihatinkan. Terdapat 1.019 anak Cilacap dari 12.972 anak di Jawa Tengah yang sudah kawin usia anak.
Wajah mereka pun tiba-tiba terlihat pucat dan tidak bisa berkata apa-apa. Padahal, perkawinan anak sudah seharusnya menjadi hal yang benar-benar dipahami oleh anak-anak, terutama di Cilacap.
Tidak hanya data terkait jumlah perkawinan usia anak, namun juga diberikan foto-foto anak-anak yang jahil dan menangis. Jason Lee berkata bahwa inilah yang akan dihadapi oleh mereka jika mereka memilih untuk menikah pada usia anak. Terlebih lagi, adanya ilustrasi pengeluaran per bulan jika sudah memiliki anak di Cilacap juga membuat beberapa orang kaget.
Akhir presentasi ditutup dengan quotes, “Tidak ada satupun alasan untuk menikah usia anak, namun ada beribu-ribu alasan untuk sukses usia anak”.
Banyak yang akhirnya sharing dan bertanya. Salah satunya adalah Mayla Nuha, salah seorang pengurus OSIS SMANDA yang ikut menanyakan solusi terkait orang tuanya yang merekomendasikannya untuk menikah jika sudah ada yang melamar.
“Apa cita-citamu?” tanya Jason Lee.
“Saya ingin kuliah ekonomi di UI,” jawab Mayla.
“Setelah kuliah mau ngapain?”
“Nikah.”
“Emangnya alasan orang tuamu nyuruh nikah kenapa?”
“Katanya biar ga jadi perawan muda.”
Setelah berbincang-bincang untuk memperdalam informasi dari Mayla, Jason Lee akhirnya memikirkan cara untuk membuktikan bahwa masih ada yang mau untuk menikahi Mayla walaupun ia harus mengejar cita-citanya dahulu sebelum menikah.
Akhirnya pun Ketua FAN Jateng ini menanyakan ke Fikri, “Kalau kamu suruh pilih cewe buat jadi istri, pilih yang masih muda masih bening tapi ga punya kerjaan, atau yang mungkin udah 25 tahun tapi udah kerja dan lulusan UI?”
Fikri dengan tegas menjawab, “Ya, yang lulusan UI, kak.”
“Tu masih ada yang mau sama kamu, Mayla.”
Akhirnya Mayla pun sadar dan semoga ia bisa semangat meraih cita-citanya. Webinar ini semoga telah mencerahkan beberapa anak di SMANDA. Mari bersama kejar cita-cita kita, karena kitalah pemangku masa depan.
Forum Anak Jawa Tengah, Setia Menjadi Sahabat yang Bermartabat! đź’›
Link youtube : https://youtu.be/7f4NHJyzSLg
0 Komentar untuk Webinar Sekolah Ramah Anak SMANDA Cilacap