By: forum anak daerah provinsi kalimantan tengah
<p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Halo Pahari Handiai!! Bagaimana kabarnya nihh?? Semoga selalu sehat yaa! Kembali lagi bersama kegiatan-kegiatan yang membakar semangat Forum Anak Provinsi Kalimantan Tengah!</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Pada kegiatan kali ini, Forum Anak Provinsi Kalimantan Tengah turut hadir pada acara Pameran Expo Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2024 di Jalan Temanggung Tilung, KalTeng Expo. Kegiatan Forum Anak Provinsi Kalimantan Tengah kali ini dilaksanakan berdampingan langsung bersama DP3APKB Provisi Kalimantan Tengah.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Bersama dengan DP3APKB Provinsi Kalimantan Tengah, Rio dan Ilona yang menjadi Perwakilan dari Forum Anak Provinsi Kalimantan Tengah melakukan sosialisasi mengenai “Pernikahan usia Anak”. Walaupun pernikahan usia anak yang terjadi di Kalimantan tengah telah berkurang, pernikahan usia anak ini tidak dapat dianggap remeh karena dapat menyebabkan banyak dampak negatif bagi anak, seperti memperburuk kondisi mental seorang anak yang belum siap untuk menjalani rumah tangga dan menjadi orang tua, perkelahian bahkan hingga perceraian. Ada banyak faktor-faktor yang meyebabkan pernikahan usia anak salah satunya yaitu paksaan dari orang tua dan kurangnya pemahaman dari orang tua mengenai dampak dari pernikahan usia anak. Seseorang masih dikatakan sebagai seorang anak jika umurnya masih dalam rentang 0 tahun hingga 18 tahun. Hal inilah yang menyebabkan DP3APKB dan Forum Anak Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan harapan agar kedepannya masyarakat dapat menjadi lebih paham mengenai bahaya dari pernikahan usia anak.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Selain itu, DP3APKB dan perwakilan dari Forum Anak Provinsi Kalimantan Tengah juga membuka kesempatan bagi masyarakat dan khayalak umum untuk mengutarakan pendapat mereka mengenai pernikahan usia anak. Berdasarkan survey yang dilakukan setelah melakukan tanya-jawab ini, banyak masyarakat yang menimbang-nimbang mengenai dampak buruk dari pernikahan usia anak dan menolak keras adanya pernikahan usia anak ini.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">“Semoga dari aksi kecil dengan sekedar bertanya opini dari kami, Forum Anak Kalimantan Tengah, masyarakat publik lain terutama anak-anak lebih menyadari Hak Konversi Anak yang ia miliki tak lantak direbut oleh standar sosial lingkungan masyarakat untuk memiliki rumah tangga diusia yang seharusnya memprioritaskan pendidikan. Stop Pernikahan Usia Anak!” tegas Rio dan Ilona yang kala itu menjadi perwakilan Forum Anak Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, 12 Mei 2024.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">Jangan sampai ketinggalan informasi selanjutnya yaa!! Hanya di:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; font-family: 'Times New Roman',serif;">@fadkalteng</span></p></p>
0 Komentar untuk Pameran KalTeng EXPO Tahun 2024