By: dewan perwakilan anak kabupaten tulungagung
Hallo cah Tulungagung...
Hallo teman-teman diseluruh Indonesia....
Night Traditional Games
adalah kegiatan bermain
permainan tradisional yang bertemakan “Semalam Bernostalgia dengan Game
Tradisional” dan bertujuan untuk
mengajak anak-anak di desa Rongganan, Kendalbulur untuk melestarikan permainan
tradisional serta orang dewasa untuk bermain permainan tradisional guna
bernostalgia dengan masa kecilnya. Sesuai namanya, kegiatan ini dilakukan di
malam hari yaitu jam 8 malam pada tanggal 30 Oktober 2021 di Nangkula Park,
Tulungagung. Kegiatan ini juga bertepatan dengan hari jadi FAD Kendalbulur
sehingga FAD Kendalbulur mengundang 2 orang anggota DPA Tulungagung serta 1
Fasilitator dari DPA TA dan beberapa fAD lainnya yang ada di Tulungagung seperi
FAD Podorejo dan FAD Banaran dan dihadiri juga oleh Pemdes dan Kepala Desa
Kendalbulur. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan KOMPAS (Komunitas Pecinta
Alam Semesta) dan Mopie Video. Ada pun permainan tradisional yang dimainkan
seperti enggrang, estafet sarung, dakon, gobak sodor, bambu gila, dan rangku
alu.

Kalian mungkin sudah
mengenal enggrang, estafet sarung, dakon, gobak sodor tapi mungkin belum
familiar dengan bambu gila dan rangku alu. Bambu gila adalah kesenian yang
berasal dari Maluku. Kesenian tari bambu gila biasanya dibawakan oleh 8 orang,
dengan formasi 7 orang sebagai pemain dan 1 orang bertindak sebagai pawang. 7
orang pemain ini, nantinya akan bertugas menahan laju atau pergerakan batang
bambu. Sedangkan tugas seorang pawang adalah membacakan mantra, memasukkan roh,
dan menjinakkan bambu. Pertunjukan tari budaya “Bambu Gila” diawali dengan
pembakaran kemenyan dan pembacaan mantra oleh pawang. Agar dapat mengundang
kedatangan roh gaib yang menggerakkan batang bambu, asap dari pembakaran
kemenyan tersebut diembuskan pada batang bambu yang dipegang para pemain.
Ritual tersebut akan mengakibatkan bambu terasa makin berat dan bergerak-gerak
sendiri.
Ketika pawang
meneriakkan kata “gila, gila, gila” atraksi pun dimulai. Pertunjukan ini
biasanya diiringi musik perkusi. Semakin cepat irama musik pengiring, maka akan
semakin cepat pula pergerakan batang bambu. Para pemain harus berjuang sekuat
tenaga untuk menahan pergerakan batang bambu yang dikendalikan melalui asap
kemenyan oleh pawang sedangkan permainan rangku alu adalah sebuah permainan dan
tarian asal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Permainan dilakukan dengan
empat orang memegang empat tongkat bambu memakai tongkat membentuk palang dan
menggerak-gerakkannya sementara orang lainnya harus melompat-lompati bagian
celahnya agar tidak terjepit bambu.

Kedengarannya seru ya!
Jadi tertarik buat nyobain. Kegiatan ini bersifat umum dan tidak dipungut
biaya. Anak-anak ataupun remaja bisa datang ke Nangkula Park pukul 18.30 WIB
untuk bermain permainan tradisional ini.
Tak hanya bermain,
pada kegiatan ini juga terdapat pertunjukkan drama kolosal Roro Jonggrang yang
dilakukan oleh KOMPAS. Drama ini bertujuan untuk mengenalkan legenda Indonesia
kepada anak-anak.
0 Komentar untuk UNDANGAN NIGHT TRADITIONAL GAMES (NTG) FORUM ANAK DESA KENDALBULUR