By: forum komunikasi anak trenggalek
Hai temen-temen!
Temen-temen pasti
udah ngga asing lagi dengan istilah “PKH”. Jadi, pada tanggal 21-23 April,
Fokat diundang untuk mengikuti PKH atau Pendidikan Keterampilan Hidup loo.
Acara ini diselenggarakan oleh LPKIPI mitra Unicef yang bertujuan untuk
penguatan Forum Anak Kabupaten/ Forum Anak Desa serta tokoh anak di sekolah
dengan materi keterampilan hidup.
Ada 13 macam keterampilan yang terdapat di
PKH, yaitu mengatur diri sendiri, kreativitas, berpikir kritis, berpartisipasi,
berempati, menghargai pendapat, mengambil keputusan, bernegosiasi, bekerja
sama, menyelesaikan masalah, berkomunikasi, resilien (ketangguhan/ ketahanan),
serta mengelola stress dan emosi.
1.
Mengatur
Diri Sendiri
Mengatur
diri sendiri merupakan kemampuan untuk memahami dampak potensial dari pikiran
dan tindakan seseorang dari diri mereka sendiri dan orang lain, dan mengubahnya
jika diperlukan.
2.
Kreativitas
Kreativitas
merupakan kemampuan untuk melakukan pendekatan terhadap permasalahan dan tugas,
dengan cara-cara yang baru dan berbeda.
3.
Berpikir
Kritis
Berpikir
Kritis merupakan kemampuan untuk menganalisis informasi secara menyeluruh,
termasuk membedakan antara mitos dan fakta, dan mempertimbangkan berbagai
pendapat dan sudut pandang.
4.
Berpartisipasi
Berpartisipasi
merupakan kesediaan untuk menjadi bagian dari sebuah kegiatan tim atau diskusi
kelompok.
5.
Berempati
Berempati
merupakan kemampuan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan perasaan orang lain.
6.
Menghargai
Perbedaan
Menghargai
perbedaan merupakan kemampuan untuk menghargai dan menilai orang yang
berbeda-beda, berikut dengan perspektif, kepercayaan, ide, dan pendapat mereka
7.
Mengambil
Keputusan
Mengambil
keputusan merupakan kemampuan untuk memilih tindakan terbaik dari berbagai
kemungkinan, dan mempertimbangkan akibat-akibat (konsekuensi-konsekuensi) dari
keputusan yang berbeda-beda.
8.
Bernegosiasi
Bernegosiasi
merupakan kemampuan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan perspektif yang
berbeda dari sekelompok orang, untuk mencapai hasil terbaik bagi semua orang
yang terlibat di dalamnya.
9.
Bekerja
Sama
Bekerja
sama merupakan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk menuju
sebuah tujuan bersama.
10.
Menyelesaikan
Masalah
Menyelesaikan
masalah merupakan kemampuan untuk menyelesaikan masalah untuk kepuasan semua
pihak yang terlibat.
11.
Berkomunikasi
Berkomunikasi
merupakan kemampuan untuk mengungkapkan ide dan keyakinan seseorang dengan cara
yang meyakinkan.
12.
Resilien
(Ketangguhan/Ketahanan)
Resilien
merupakan kemampuan untuk "bangkit kembali" setelah melewati
pengalaman-pengalaman yang sulit.
13.
Mengelolah
Stress dan Emosi
Mengelolah
stress dan emosi merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola
perasaan dan emosi.
Acara ini terdiri
dari 6 sesi dengan 2 sesi setiap harinya. Pada hari pertama, terdapat sesi
materi tentang ”identitas diri dan ekspresi emosi” serta “berteman dan cinta”.
Pada sesi identitas diri dan ekspresi emosi, peserta yang hadir dituntun untuk
mengetahui diri sendiri dengan mengidentifikasi beberapa hal, seperti
kelebihan, kelemahan, bakat, dan hal-hal lain mengenai dirinya. Selain itu,
pada sesi ini, peserta diberikan penjelasan mengenai perbedaan antara pikiran
dan emosi. Sehingga, diharapkan setelah ini mereka lebih dapat mengendalikan
emosinya. Pada sesi berteman dan cinta, para peserta dikenalkan dengan perteman
yang baik dan sehat serta makna cinta bagi setiap individu.
Pada hari kedua, materi
sesi yang dibahas adalah mengenai kesehatan diri serta kesehatan reproduksi. Sedangkan,
untuk hari ketiga berisi materi tentang kesetaraan gender serta pembuatan aksi
tindak lanjut. Selain sesi materi tersebut, pada hari ketiga ini terdapat
materi tambahan mengenai dampak sosial media serta perkawinan anak. Acara ini
berlangsung dengan sangat menyenangkan dan berjalan dengan penuh keterbukaan
para pesertanya. Adapun diakhir kegiatan ditutup dengan pembuatan video edukasi
mengenai pencegahan perkawinan anak.
0 Komentar untuk Forum Anak Kabupaten Trenggalek Ikuti PKH yang Diadakan LPKIPI