Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD 2023 Kota Bandung sebagai Ajang Penyampaian Suara Anak Kota Bandung😍

By: Forum Komunikasi Anak Kota Bandung

Halo semuaaa!!!

Hmmmm teman-teman sudah tahu belum apa itu MUSRENBANG

MUSRENBANG adalah singkatan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang merupakan agenda tahunan di setiap kewilayahan baik di tingkat Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kota, Provinsi, bahkan hingga ke Nasional. Pada kegiatan ini para warga dan pemangku jabatan dalam suatu instansi saling bertemu dan mendiskusikan masalah yang mereka hadapi untuk memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian akan diusulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi.

Nahh pada tahun 2022, FOKAB kembali diundang ke dalam acara MUSRENBANG RKPD 2023. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 18 Maret tahun 2022 bertempat di Hotel Grandia Kota Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku jabatan terpenting di Kota Bandung dan seluruh SKPD yang ada di Kota Bandung. Seperti Bapak Walikota Bandung, Bapak Sekertaris Daerah Bandung, Ketua DPR Kota Bandung, BAPPENAS, BAPPEDA, Bunda Forum Anak Kota Bandung dan berbagai Kepala Dinas, Kecamatan, dan Kelurahan yang ada di Kota Bandung.

Pada acara ini FOKAB diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dari sudut pandang anak-anak. Suara tersebut disampaikan oleh Ketua FOKAB yaitu Kang Bara Athaya. Kami menyampaikan 9 poin permasalahan dan harapan yang anak-anak Kota Bandung inginkan dalam perencanaan pembangunan ditahun selanjutnya. Ke 9 poin tersebut ialah sebagai berikut:

1. Memohon kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan pemenuhan hak dan perlindungan anak yang orang tuanya meninggal karena pandemi covid-19.

2. Mengajak pemerintah, keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk melindungi anak dari kekerasan terutama kejahatan seksual terhadap anak.

3. Mendukung pemerintah untuk mencegah perkawinan anak dan mengoptimalkan pendidikan yang berkualitas pada anak.

4. Menolak segala bentuk kekerasan dan kejahatan seksual di lembaga pendidikan, masyarakat, dan media sosial.

5. Memohon kepada pemerintah untuk membuat program pencegahan dan penanganan pekerja anak sektor informal.

6. Memohon kepada pemerintah untuk membangun infrastruktur secara merata yang lebih ramah anak seperti transportasi ramah anak, ruang belajar ramah anak, penambahan tempat penyebrangan di setiap sekolah, dan trotoar ramah anak.

7. Memohon kepada pemerintah untuk menyediakan rumah aman untuk anak korban kekerasan, perdagangan anak, juga kejahatan seksual pada anak

8. Anak Kota Bandung mendukung pemerintah untuk melaksanakan peraturan daerah kawasan tanpa rokok atau PERDA KTR.

9. FOKAB bekerjasama dengan pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, media, dan dunia usaha siap mewujudkan Kota Bandung yang ramah bagi anak.

Ke 9 poin tersebut kemudian di respons positif oleh Bapak Sekda Kota Bandung, beliau menjelaskan bahwa memang perlu adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan anak di kota bandung dalam mewujudkan Kota Bandung sebagai Kota yang Layak Anak. Selain itu yang menarik dan luar biasanya, FOKAB juga diikutsertakan dalam penandatanganan berita acara MUSRENBANG di akhir kegiatan.

Hal ini membuktikan bahwa suara anak di Kota Bandung sudah mulai diperhatikan oleh Pemerintah Kota Bandung ini teman teman. Karena memang suara dan partisipasi anak itu sangat penting dan tidak bisa kita sepelekan. Mari kita berjuang bersama dalam memperjuangkan suara dan hak hak anak baik di Kota Bandung maupun di daerah lainnya!!