By: forum anak kabupaten bandung
Webinar Pencegahan dan Penularan HIV/AIDS Pada Anak Tahun 2022

Melihat dari survei data Tahun 2022, Jawa Barat menempati tingkat ke-3 dengan jumlah pengidap HIV/AIDS paling banyak di Indonesia. Ini menjadi PR bagi pemerintah atau dinas-dinas terkait untuk bisa semaksimal mungkin mengurangi jumlah atau bahkan memberantas tuntas penyakit tersebut.
Melihat dari survei data Tahun 2022, Jawa Barat menempati tingkat ke-3 dengan jumlah pengidap HIV/AIDS paling banyak di Indonesia. Ini menjadi PR bagi pemerintah atau dinas-dinas terkait untuk bisa semaksimal mungkin mengurangi jumlah atau bahkan memberantas tuntas penyakit tersebut.
Oleh karena itu DP3AKB Jawa Barat mengadakan sosialisasi Pencegahan dan Penularan HIV/AIDS pada Anak di tanggal 6 Oktober 2022 yang di ikuti oleh seluruh masyarakat di Indonesia yang kurang lebih berjumlah 500 peserta termasuk beberapa anggota dari Forum Anak Daerah Kab. Bandung. Pada Webinar ini di isi oleh 2 pemateri yaitu Pak Dadang dan Kang Dzikri yang sama-sama membahas tentang HIV/AIDS.
Pada materi yang di bahas ada beberapa hal yang di sampaikan, dari mulai :
Pengertian: HIV/AIDS sendiri yaitu penyakit yang mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina.
Pengenalan: Ketika sudah mengetahui apa sih penyakit HIV/AIDS kita di ajak untuk mengenal dari mana penyakit itu berasal dan bagaimana penyakit itu menular.
Pencegahan: Setelah mengenal dengan baik betapa berbahayanya penyakit tersebut maka senantiasa kita harus tau bagaimana pencegahan dan penanganan yang tepat dari penyakit HIV/AIDS.
Banyak dari penderitaan HIV/AIDS yang di perlalukan kurang baik. Sehingga terjadinya diskriminasi yang membuat orang-orang takut untuk melakukan tes HIV/AIDS karena takut di kucilkan dan di perlakukan perbeda. Sehingga tujuan utama dari webinar ini di buat adalah untuk menanamkan paham yang baik tentang HIV/AIDS sendiri, terutama pada anak-anak.
Bagaimana penanganannya, bagaimana pencegahannya, dan bagaimana cara mengubah pola pikir dan cara pandang masyarakat yang terkadang masih sangat kentara mengdiskriminasi pada penderita penyakit HIV/AIDS. Diskriminasi dari masyarakat awam tersebut menyebabkan para sodara kita yang terkena penyakit HIV/AIDS terbatas ruang gerak dan terampas hak mengekspresikan kemampuan potensi diri mereka.
Kita sebagai generasi muda, sangat amat perlu untuk paham dampak dari penyakit HIV/AIDS ini sendiri. Karena selain menyakiti fisik, pengidap penyakit ini juga bisa jadi mengalami kerusakan mental karena pola tingkah dari masyarakat yang belum Open Minded akan kasus HIV/AIDS. Maka dari itu, Mari ! Kita menjadi generasi yang menolak keras segala hal negatif yang bisa menyebabkan HIV/AIDS , juga menjadi penggerak untuk mendukung kesembuhan sodara sodara kita yang sedang melawan HI
Melihat dari survei data Tahun 2022, Jawa Barat menempati tingkat ke-3 dengan jumlah pengidap HIV/AIDS paling banyak di Indonesia. Ini menjadi PR bagi pemerintah atau dinas-dinas terkait untuk bisa semaksimal mungkin mengurangi jumlah atau bahkan memberantas tuntas penyakit tersebut.
Oleh karena itu DP3AKB Jawa Barat mengadakan sosialisasi Pencegahan dan Penularan HIV/AIDS pada Anak di tanggal 6 Oktober 2022 yang di ikuti oleh seluruh masyarakat di Indonesia yang kurang lebih berjumlah 500 peserta termasuk beberapa anggota dari Forum Anak Daerah Kab. Bandung. Pada Webinar ini di isi oleh 2 pemateri yaitu Pak Dadang dan Kang Dzikri yang sama-sama membahas tentang HIV/AIDS. Pada materi yang di bahas ada beberapa hal yang di sampaikan, dari mulai :
- Pengertian: HIV/AIDS sendiri yaitu penyakit yang mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina.
- Pengenalan: Ketika sudah mengetahui apa sih penyakit HIV/AIDS kita di ajak untuk mengenal dari mana penyakit itu berasal dan bagaimana penyakit itu menular.
- Pencegahan: Setelah mengenal dengan baik betapa berbahayanya penyakit tersebut maka senantiasa kita harus tau bagaimana pencegahan dan penanganan yang tepat dari penyakit HIV/AIDS.
Banyak dari penderitaan HIV/AIDS yang di perlalukan kurang baik. Sehingga terjadinya diskriminasi yang membuat orang-orang takut untuk melakukan tes HIV/AIDS karena takut di kucilkan dan di perlakukan perbeda. Sehingga tujuan utama dari webinar ini di buat adalah untuk menanamkan paham yang baik tentang HIV/AIDS sendiri, terutama pada anak-anak.
Bagaimana penanganannya, bagaimana pencegahannya, dan bagaimana cara mengubah pola pikir dan cara pandang masyarakat yang terkadang masih sangat kentara mengdiskriminasi pada penderita penyakit HIV/AIDS. Diskriminasi dari masyarakat awam tersebut menyebabkan para sodara kita yang terkena penyakit HIV/AIDS terbatas ruang gerak dan terampas hak mengekspresikan kemampuan potensi diri mereka.
Kita sebagai generasi muda, sangat amat perlu untuk paham dampak dari penyakit HIV/AIDS ini sendiri. Karena selain menyakiti fisik, pengidap penyakit ini juga bisa jadi mengalami kerusakan mental karena pola tingkah dari masyarakat yang belum Open Minded akan kasus HIV/AIDS. Maka dari itu, Mari ! Kita menjadi generasi yang menolak keras segala hal negatif yang bisa menyebabkan HIV/AIDS , juga menjadi penggerak untuk mendukung kesembuhan sodara sodara kita yang sedang melawan HI
Oleh karena itu DP3AKB Jawa Barat mengadakan sosialisasi Pencegahan dan Penularan HIV/AIDS pada Anak di tanggal 6 Oktober 2022 yang di ikuti oleh seluruh masyarakat di Indonesia yang kurang lebih berjumlah 500 peserta termasuk beberapa anggota dari Forum Anak Daerah Kab. Bandung. Pada Webinar ini di isi oleh 2 pemateri yaitu Pak Dadang dan Kang Dzikri yang sama-sama membahas tentang HIV/AIDS. Pada materi yang di bahas ada beberapa hal yang di sampaikan, dari mulai :
- Pengertian: HIV/AIDS sendiri yaitu penyakit yang mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina.
- Pengenalan: Ketika sudah mengetahui apa sih penyakit HIV/AIDS kita di ajak untuk mengenal dari mana penyakit itu berasal dan bagaimana penyakit itu menular.
- Pencegahan: Setelah mengenal dengan baik betapa berbahayanya penyakit tersebut maka senantiasa kita harus tau bagaimana pencegahan dan penanganan yang tepat dari penyakit HIV/AIDS.
Banyak dari penderitaan HIV/AIDS yang di perlalukan kurang baik. Sehingga terjadinya diskriminasi yang membuat orang-orang takut untuk melakukan tes HIV/AIDS karena takut di kucilkan dan di perlakukan perbeda. Sehingga tujuan utama dari webinar ini di buat adalah untuk menanamkan paham yang baik tentang HIV/AIDS sendiri, terutama pada anak-anak.
Bagaimana penanganannya, bagaimana pencegahannya, dan bagaimana cara mengubah pola pikir dan cara pandang masyarakat yang terkadang masih sangat kentara mengdiskriminasi pada penderita penyakit HIV/AIDS. Diskriminasi dari masyarakat awam tersebut menyebabkan para sodara kita yang terkena penyakit HIV/AIDS terbatas ruang gerak dan terampas hak mengekspresikan kemampuan potensi diri mereka.
Kita sebagai generasi muda, sangat amat perlu untuk paham dampak dari penyakit HIV/AIDS ini sendiri. Karena selain menyakiti fisik, pengidap penyakit ini juga bisa jadi mengalami kerusakan mental karena pola tingkah dari masyarakat yang belum Open Minded akan kasus HIV/AIDS. Maka dari itu, Mari ! Kita menjadi generasi yang menolak keras segala hal negatif yang bisa menyebabkan HIV/AIDS , juga menjadi penggerak untuk mendukung kesembuhan sodara sodara kita yang sedang melawan HIV/AIDS. Karena yang seharusnya di hindari adalah penyakitnya, bukan orangnya.
0 Komentar untuk Webinar Pencegahan dan Penularan HIV/AIDS Pada Anak Tahun 2022