By: forum anak kota malang
Pergaulan toxic kok masih aja bertahan sih? Gak bahaya ta?
Hai teman bhara! Yuk kupas tentang kegiatan menarik satu ini. Ngober’s selalu hadir dengan isu-isu menarik yang dibawakan oleh narasumber luar biasa. Pada segmen Ngober’s 3.0 kali ini mengangkat tema pergaulan remaja, bertajuk “Kekerasan dalam Pacaran”. Seperti halnya dengan ngober’s sebelumnya, narasumber selalu berangkat dari tokoh psikolog. Kali ini Forum Anak Kota Malang menggandeng Yanuarty Paresma Wahyuningsih, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dari RSJ Dr. Radjiman Lawang.
“Kak Ema” sapaan akrab dari kami, sharing-sharing mengenai kebanyakan pergaulan remaja “zaman now” yang dinilai jauh dari etika dan norma. Apalagi kalau sudah menyinggung soal pacaran, ternyata memang ada lo laporan diterima oleh tempat beliau bekerja terkait konsultasi dengan pasien korban kekerasan dalam pacaran. Bentuknya bervariasi, mulai dari kekerasan fisik hingga psikis. Seperti, dipaksa melakukan kegiatan yang diminta pacarnya, posesif yang berlebihan hingga berasa terkurung di kendang, tekanan batin karena selalu dipojokkan, dan macam-macam lagi.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa masih banyak remaja yang memilih bertahan dalam hubungan seperti itu padahal lingkungannya sudah toxic? Ternyata oh ternyata, pacarnya ini punya senjata jitu agar pasangannya tidak beranjak dari hubungan tersebut lho! Waduh mengeyikann. Di sinilah peran konselor sebaya dibutuhkan teman-teman.
Ketika melihat ada teman kita yang mulai condong dalam hubungan yang toxic, yuk bantu mereka dengan menjadi pendengar masalah yang sedang mereka hadapi. Syukur-syukur kalau bisa membantu hadirnya pihak ketiga sebagai problem solver-nya apabila memang dirasa perlu penanganan lebih lanjut. Kekerasan dalam pacaran nyatanya banyak ditemukan lho! Hanya saja banyak yang tertutupi sehingga dirasa kurang membutuhkan perhatian. Yuk, jalankan peran kita sebagai konselor sebaya yang baik!
0 Komentar untuk Ngobrol Bermanfaat Seru (Ngobers’s) 3.0 “Kekerasan dalam Pacaran”