Talk Show Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme Menurut Pandangan Anak

Talk Show Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme Menurut Pandangan Anak

       Di era globalisasi seperti saat ini bergitu banyak perubahan dan dampak yang dirasakan baik positif maupun negatif. Dengan munculnya dampak yang beranekaragam, anak menjadi populasi yang paling penting dan punya peran besar dalam menyikapi setiap perubahan yang ada dan menentukan arah kehidupan bangsa ini karena anak merupakan generasi emas penerus bangsa yang harus dibekali dengan segala hal-hal yang positif agar kedepan nya tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan stabilitas negara. Sekarang ini sedang maraknya terjadi aksi terorisme dan dengan adanya aksi terrsebut begitu banyak jiwa-jiwa tak berdosa yang nyawanya melayang dan kondisi ini begitu sangat memprihatinkan ketika dalam aksi kejahatan ini anak secara terang-terangan dilibatkan oleh orang disekitarnya dan hal ini ingin menggambarkan bahwa anak menjadi salah satu populasi yang paling rentan terpapar paham terorisme.

       Oleh karena itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dalam hal ini Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak mengadakan Talkshow pada tanggal 16 April 2021 dengan tema “Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme Menurut Pandangan Anak.” Pada kegiatan tersebut FAD Kabupaten Barito Timur yang diwakili oleh 3 orang berkesempatan untuk dapat berpartisipasi secara aktif terlebih dalam kegiatan talkshow ini yang diselenggarakan melalui zoom meeting dan pada talkshow ini dihadirkan berbagai narasumber mulai dari perwakilan FAD Provinsi NTB, perwakilan dari FAD Jawa Timur, perwakilan FAD Sintuwu Maroso Kabupaten Poso, Kak Seto dari LPAI, dan Kak Djafar dari Densus 88 AT POLRI.

       Melalui kegiatan ini bergitu banyak sharing pendapat atau pandangan anak dari tiap daerah mengenai kasus terorisme yang terjadi didaerah mereka dan melalui talkshow ini disampaikan bahwa bergitu pentingnya peran keluarga dalam menyikapi setiap perubahan yang ada agar anak tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif dan anak harus tumbuh ditengah keluarga yang penuh cinta kasih karena berawal dari hal tersebut anak dapat tumbuh dan berkembang menajdi pribadi yang dapat berdampak positif bagi kehidupan sekitarnya.