PSYCHOTALK (BINCANG MENGENAI KEJIWAAN)

PSYCHOTALK (BINCANG MENGENAI KEJIWAAN)

By: forum anak maruangin kecamatan burau

PSYCHOTALK (BINCANG MENGENAI KEJIWAAN)

Dalam beberapa tahun terakhir ini, masyarakat Indonesia disuguhkan dengan berbagai berita di internet dan siaran TV Nasional yang menyangkut tentang kenakalan anak remaja terutama yang berada di bawah 18 tahun kebawah atau anak-anak di usia 18 tahun kebawah yang menjadi korban kejahatan mulai dari kasus pemerkosaan,begal,narkoba,perampokan,perkelahian antar geng,balapan liar,judi,peredaran minuman keras hingga perdagangan manusia. Tidak hanya sampai disitu saja, masalah tindak tanduk anak anak berusia 18 tahun kebawah yang sering membuat ulah disekolah hingga pihak sekolah seolah olah menjadi musuh bagi para orangtua ssiwa yang terkadang membela anak anaknya tanpa tahu kronologi permasalahannya dan banyak yang berakhir di meja peradilan menjadi marak belakangan ini. Hal ini cukup memprihatinkan karena dikhawatirkan Indonesia akan gagal menghasilkan generasi emas di tahun 2045 dan bisa jadi akan membuat Indonesia mundur 100 tahun kebelakang dan akhirnya Indonesia akan masuk dalam kategori negara miskin dan terbelakang.

Jika menilik semua kasus yang telah disebutkan di paragraf sebelumnya yang berkaitan dengan anak-anak yang berada di bawah usia 18 tahun, peran psikologi anak adalah salah satu penyebab terbesar sehingga mereka bisa melakukan hal seeprti ini. Bagi anak anak yang berbuat kejahatan, biasanya mereka pernah mengalami trauma berkaitan dengan kejahatan yang ia pernah rasakan sebaliknya, bagi anak-anak yang menjadi korban kejahatan biasanya akan mengalami gangguan psikologi yang biasanya akan berakhir dengan depresi atau stress berat. 

Psikologi anak memang sangat penting untuk diperhatikan mengingat anak-anak sering kali menjadi kaum yang termarjinalkan dan terkadang sangat mudah untuk dipersekusi atau di bullying. Kondisi kejiwaan pada anak seharusnya menjadi konsern baik itu oleh pihak pemerintah,pihak sekolah maupun pihak yang paling terdekat yaitu keluarga.namun,sayangnya pendidikan psikologi di kalangan sekolah,keluarga dan pemerintah masih sangat minim bahkan masih banyak yang belum mengetahuinya.

Berdasar pada banyaknya masalah psikis yang dialami oleh anak-anak,Forum Anak Maruangin Burau (FAM Burau) lewat kluster 2 bidang Lingkungan keluarga dan Pengasuhan Alternatif membuat sebuah kegiatan rutin bernama PSYCHOTALK.Kegiatan yang berlangsung hanya untuk internal FAM Burau saat ini berlangsung setiap Sabtu malam via WhatsApp Group FAM Burau. Materi pada kegitan rutin FAM Burau ini langsugn dibawakan oleh seorang pemuda yang handal di bidang psikologi sekaligus fasilitator tetap FAM Burau yaitu Kak Jefri Firnando,Mahasiswa jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman propinsi Kalimantan Timur. Kegiatan yang telah berlangsung sejak awal bulan November tepatnya tanggal 6 November 2021 ini bisa dibilang diawal awal pemberian materi para pengurus dan anggota FAM Burau masih kelihatan kebingungan mengingat banyak istilah istilah yang baru terdengar di telinga. Namun,lambat laun seiring dengan berjalannya waktu para pengurus dan anggota FAM Burau mulai memahami materi materi yang disampaikan oleh Kak jefri via WAG.




Adapun materi materi yang disampaikan oleh Kak Jefri berkaitan dengan psikologi anak dan remaja diantaranya sebagai berikut : 

  1. Habits atau pembiasaan dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 November 2021
  2. People pleaser dilaksanakan pada hari Sabtu,27 November 2021
  3. IKIGAI (Menemukan bentuk terbaik dari kita) dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 
  4. Memisahkan ruang privat dan ruang umum dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Desember 2021
  5. Membangun diri : Flow state dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Desember 2021
  6. Membangun diri : paradigma salah dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Januari 2022
  7. Mindfulness dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Januari 2022
  8. Mindset : rahasia untuk melampaui batas dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Januari 2022
  9. Mengapa kita takut mencoba dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Januari 2022
  10. Parenting atau cara orang tua mengasuh dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Februari 2022
  11. Extrovert vs introvert,mana yang lebih baik? dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Februari 2022
  12. Self-efficacy,Apa dan bagaimana implementasinya? dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Februari 2022
  13. Apa itu fikiran positif atau fikiran negatif? dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Februari 2022
  14. Memahami Quarter life crisis dan cara menghadapinya dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2022
  15. Inner child dilaksanakan pada hari Sabtu,12 Maret 2022

sedikit catatan : tanggal 25 Desember 2021 dan tanggal 1 Januari 2022 tidak dilaksanakan karena hari libur nasional. Sedangkan tanggal 19 maret 2022 dan seterusnya hingga sekarang pemateri meminta izin untuk menyelesaikan studinya mengingat kak Jefri sedang menghadapi Ujian Tengah Semester di Kampusnya.



Dari banyaknya materi yang telah disampaikan oleh kak Jefri selama ini, bisa disimpulkan bahwa perkembangan anak yang tidak dibarengi dengan pendidikan psikologi akan berakibat fatal di kemudian hari terhadap tumbuh kembang anak itu sendiri terutama dalam hal kesehatan mentalnya yang berkaitan dengan psikologi. Selain itu, hendaknya mulai sekarang,lanjut Kak jefri mengatakan bahwasanya anak-anak harus mulai bisa mengenal dirinya sendiri dan kesehatan mentalnya agar dikemudian hari bahkan saat ini juga bisa mengontrol emosi dan egonya yang biasa menjadi cikal bakal masalah kenakalan anak dan remaja itu muncul di tengah-tengah masyarakat.   


0 Komentar untuk PSYCHOTALK (BINCANG MENGENAI KEJIWAAN)

login untuk komentar