By: forum anak kota palembang
FESTIVAL LITERASI SUMATERA SELATAN

Dilansir dari wikipedia, istilah literasi dalam bahasa Latin disebut sebagai literatus, yang berarti orang yang belajar. Secara garis besar, literasi sendiri ialah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan seseorang dalam berbahasa. Berdasarkan data Pemprov Sumsel, tingkat literasi di Provinsi Sumatera Selatan berjumlah 12,36% yang lebih rendah dibandingkan tingkat literasi nasional yang berjumlah 12,93%.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Festival Literasi Sumsel dengan tema "Multiliterasi Mengembangkan Kreativitas Meningkatkan Inovasi" sekaligus launching Aplikasi Diary Sumsel. Pembukaan festival ini diselenggarakan di Kediaman Gubernur Sumatera Selatan, Griya Agung pada Senin, 2 November 2020. Festival ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dan Duta Literasi Sumsel, Percha Leanpuri, B.Bus., M.B.A.
Forum Anak Kota Palembang yang diwakili oleh Ketua, Wakil Ketua, dan beberapa anggota turut menghadiri kegiatan Pembukaan Festival ini.

Dokumentasi Forum Anak Kota Palembag saat menghadiri pembukaan Festival Literasi di Griya Agung
Dilansir dari sumsel.go.id, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi festival literasi ini dan dirinya berpesan agar para pemuda dapat berinovasi dengan literasi seiring perkembangan teknologi namun tidak meninggalkan kearifan lokal yang dimiliki Sumsel.
"Hari ini saya apresiasi dan juga bangga karena Sumsel bersama milenial mengadakan festival literasi ini, yang pelaksanaannya untuk membuat terapi kejut kepada para pemuda agar tidak berhenti berinovasi, tingkatkan kreativitas meskipun pandemi Covid-19." katanya.
"Kami akan mendorong terus pojok baca yang telah diberikan sebagai pemantik. Karena literasi bukan hanya membaca dan menulis tetapi memahaminya. Maka dalam pemahaman literasi juga dibutuhkan peran orang tua, guru, kepala sekolah. Dan Duta Literasi juga diharapkan dapat mmebuat inovasi literasi yang bersegmen pada potensi SDM," ungkapnya.
Sementara itu, Duta Literasi Sumsel, Percha Leanpuri, B.Bus., M.B.A, katakan hakikat berliterasi diringkas dalam 5 hal yaitu memahami, melibati, menggunakan, menganalisi, tranformasi teks yang dibaca merujuk kepada kompetensi dari kemampuan membaca.
"Sebagai duta literasi bersama Dispustaka Sumsel telah banyak melakukan berbagai kegiatan literasi termasuk kegiatan hari ini, sebelumnya juga mengemas literasi dalam kegiayan pameran buku, gowes literasi, trauma healing untuk anak-anak terdampak bencana di Lahat."

Dokumentasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Semoga dengan diadakannya Festival Literasi ini dapat meningkatkan minat membaca di kalangan masyarakat Sumatera Selatan dan juga masyarakat Kota Palembang. Salam Literasi!
0 Komentar untuk FESTIVAL LITERASI SUMATERA SELATAN