By: forum anak kota tasikmalaya
<p><p>Tahukah Sobat? Stunting merupakan permasalahan yang kini masih sering dialami oleh anak-anak di Indonesia, lhoo.</p>
<p>Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, atau kurangnya stimulasi dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak kehamilan hingga usia dua tahun. Dampaknya tidak bisa dianggap remeh, mulai dari hambatan dalam tumbuh kembang, daya tahan tubuh yang lemah, postur tubuh tidak optimal, kesulitan belajar, hingga produktivitas dan kinerja yang rendah di masa depan. </p>
<p>Permasalahan stunting menjadi tantangan serius bagi Indonesia. Berdasarkan data UNICEF dan WHO, Indonesia menempati peringkat ke-27 dari 154 negara dengan prevalensi stunting tertinggi. Sementara di tingkat Asia, Indonesia berada di posisi kelima. Hal ini menunjukkan bahwa stunting masih menjadi isu krusial yang memerlukan perhatian dan aksi nyata dari berbagai pihak. </p>
<p>Nah, sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan ini, Forum Anak Kota Tasikmalaya melaksanakan proyek sosial berbasis media sosial bernama Gerakan Cegah Stunting Secara Terpadu (Genting Padu). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di Kota Tasikmalaya, mengenai pentingnya pencegahan stunting. Melalui platform Instagram dan TikTok, Genting Padu menyajikan edukasi yang dikemas dengan cara kreatif dan menarik.</p>
<p>Salah satu inovasi edukasi dalam program ini adalah "Gitar Pencegah Stunting", di mana tiga kunci gitar—C, G, dan F—dijadikan sebagai simbol langkah pencegahan stunting. </p>
<p>Yang pertama adalah kunci C, yaitu cek kesehatan. Untuk mencegah stunting, tentunya kita harus mengecek kesehatan terutamanya ibu hamil, remaja perempuan, dan balita. Kemudian kunci G, melambangkan gizi yang harus tercukupi. Dan yang terakhir adalah kunci F, yaitu fisik. Ternyata, olahraga dan fisik yang sehat juga bisa berguna untuk mencegah stunting lho, Sob!</p>
<p>Selain memberikan edukasi, Genting Padu juga menginformasikan perkembangan angka stunting di Tasikmalaya yang terus mengalami penurunan. Pada awal 2021, angka stunting tercatat sebesar 14% (6.243 anak). Kemudian, di tahun 2022 menurun menjadi 11% (5.646 anak), dan pada tahun 2023, meskipun masih di angka 11%, jumlah anak yang mengalami stunting berkurang menjadi 5.050 anak. </p>
<p>Meskipun angka stunting terus menurun, perjuangan belum selesai! Forum Anak Kota Tasikmalaya akan terus bergerak melalui Genting Padu untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap pencegahan stunting. Yuk, bersama kita perangi stunting demi generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas!</p></p>
0 Komentar untuk Genting Padu: Gerakan Cegah Stunting Secara Terpadu | Forum Anak Kota Tasikmalaya