Kirab HUT ke-78 Kalurahan Wijirejo

By: forum anak desa wijirejo

<p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/2971/72621743081928.webp" alt="" width="609" height="343"></p> <p class="MsoNormal" align="justify">Pripun Kabare Cah FAWiji?? kali ini Minji mau membagikan momen-momen seru yang kami ikuti lagi nih! Pada tanggal 2 November 2024 lalu, tepatnya disaat HUT ke-78 Kalurahan Wijirejo, kami dari Forum Anak Desa Wijirejo diundang untuk ikut berpartisipasi dalam acara kirab budaya diawali dengan berkumpul di Lapangan Wijirejo. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh masyarakat di Wijirejo. Dalam acara ini, kami anggota FAWiji mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam kegiatan kirab. Dalam kegiatan ini banyak dari anggota FAWiji yang sudah diajak untuk mengikuti di dusunnya masing-masing yang juga ikut serta dalam kegiatan kirab.<img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/2971/29501743081992.webp" alt="" width="606" height="341"></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;" align="justify">Acara ini dimulai sekitar pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini diawali dengan melakukan upacara terlebih dahulu. Kegiatan upacara dilaksanakan di lapangan Wijirejo, dan diikuti oleh seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan kirab ini. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tamu penting, seperti Bupati Bantul, Panewu Pandak, dan segala jajaran pemangku jabatan. Acara upacara dilaksanakan seperti pada saat upacara biasa, namun yang berbeda adalah penggunaan bahasa Jawa dalam upacara, dan tanpa adanya kegiatan pengibaran bendera merah putih. Dalam kegiatan upacara ini juga didominasi dengan iringan musik gamelan yang telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk membuat acara ini lebih formal/sakral. Pakaian yang digunakan peserta, termasuk kami uniknya juga menggunakan Gagrag Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai pakaian adat Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa pihak yang terlibat dalam menjadi petugas upacara diantaranya dukuh dari setiap desa, dan dari kami, FAWiji juga mengajukan 1 perwakilan untuk menjadi petugas peleton bregada yaitu Damian Premendra. Kami membawa bendera FAWiji sebagai identitas kami dalam kirab tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;" align="justify">Adapun urutan kegiatan upacara diantaranya persiapan upacara, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, sambutan/amanat pembina upacara yang diwakilinya beliau bapak Lurah Wijirejo, hingga pembacaan doa. Kegiatan upacara diakhiri dengan penampilan pentas seni tari dari sanggar seni Sekar Bhakti, yaitu salah satu sanggar dari Kalurahan Wijirejo. Pada akhir kegiatan para peserta upacara juga diajak untuk melakukan flashmob dari tarian yang ditampilkan oleh para penari sanggar.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;" align="justify"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/2971/74101743082270.webp" alt="" width="772" height="434"></p> <p class="MsoNormal" align="justify">Rangkaian upacara telah dilalui, saatnya menuju ke acara inti yaitu kirab budaya. Acara kirab budaya dimulai secara bergantian urut sesuai nomor undian yang telah di dapat. pada urutan 1-10 diisi oleh 10 pedukuhan dari Wijirejo, dan pada urutan 11-12 diisi oleh organisasi lain, seperti Forum Anak dan Pencak Silat. Kami mendapat undian untuk urutan yang ke-11. Saat kirab dimulai setiap peserta kirab akan menampilkan display/pertunjukan singkat di depan para tamu, karena khusus untuk pedukuhan akan diberi nilai dan dilombakan. Setiap desa / pedukuhan memiliki ciri khasnya masing-masing dalam menampilkan pertunjukan. Saat tiba giliran kami, walaupun tidak dilombakan kami tetap menampilkan yel yel dan salam penghormatan sebelum berangkat. Rute dalam kirab ini diantaranya, dimulai dari lapangan Wijirejo ke utara dan menuju ke Kauman dan Gedongsari lalu kembali lagi ke lapangan Wijirejo. Setelah kembali ada acara yang biasanya paling disukai oleh warga yaitu rebutan bahan makanan yang ada di setiap gunungan. Dan acara pun selesai tepat pukul 14.30, setelah itu kami kembali ke ruang sekretariat untuk beristirahat. Nah itulah kisah kami saat mengikuti kirab, penasaran akan kisah selanjutnya? Pantengin terus laman kami ya!</p> <p class="MsoNormal" align="justify">[ Ikuti kegiatan kami di semua media sosial FAWiji melalui linktr.ee/ForumAnakDesaWijirejo ]</p></p>