By: forum anak kota malang
Bullying atau perundungan masih sering terjadi di lingkungan satuan pendidikan. Saat ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan menangani perundungan disatuan Pendidikan untuk menjadikan satuan pendidikan yang ramah anak. Salah satunya dengan kegiatan “Roots” yang di lakukan di MTsN 2 Kota Malang.
“Roots Day” merupakan kegiatan Kampanye pencegahan bullying (perundungan) yang diinisasi oleh siswa agen perubahan. Siswa Agen Perubahan dipilih oleh siswa lainnya karena dianggap mereka yang paling banyak berinteraksi dengan para teman teman sebayanya. Siswa Agen Perubahan menjadi pelopor untuk menyebarkan pesan dan menjadi contoh di lingkungan madrasah khususnya kepada teman sebaya. Program ini merupakan kerjasama UNICEF Indonesia dan Kementerian Agama RI melalui Lembaga Perlindungan Anak ( LPA ) Klaten, Jawa Tengah dan Lembaga Pelatihan dan Konsultan Inovasi Pendidikan Indonesia (LPIKIPI) Jawa Timur.
Pada hari ini, Sabtu (15/04/2023) dilaksanakan Roots Day yang merupakan puncak dari kegiatan Pencegahan Bullying setelah Agen Perubahan di latih oleh fasilitator selama 15 kali pertemuan.
KH. Mokhamad Amin Tohari,S.Ag, M.Pdi sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Malang menyampaikan dalam sambutan, “Dengan adanya Roots Day ,InsyaAllah MTsN 2 Kota Malang semakin berkomitmen untuk mencegah Perundungan dan mewujudkan Madrasati Jannati.“
Fauzia Firdanisa Staf Perlindungan Anak UNICEF menekankan, “Dalam pelaksanaan Roots Day, MTs Negeri 2 Kota Malang bisa menjadi contoh Madrasah Ramah anak dan bisa menjadi Madrasah yang aman, nyaman, bebas dari kekerasan sebagai Madrasahku Surgaku.”
Fauzia juga memberikan apresiasi kepada Siswa Agen Perubahan. Semua Siswa - Siswi dan Para Guru yang sudah berjuang untuk perubahan lebih baik dan bahkan sudah berikrar untuk mengusahakan untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di Madrasah secara lantang.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Malang KH. Achmad Shampton S.Hi, M.H, yang hadir ikut menegaskan, “Kami mendukung penuh untuk Program Roots ini. Selanjutnya akan dikembangkan ke Madrasah di bawah kami di Kota Malang."
Achmad Syakur dari LPA Klaten dalam talk shownya menegaskan pentingnya mekanisme pelaporan ketika terjadi Bullying di Madrasah, sehingga seluruh warga Madrasah merasa Nyaman, Aman, dan madrasah pionir untuk kegiatan Pencegahan Bullying di Jawa Timur.
Dr. Riska Puspitasari, MPd
Kasi Kelembagaan dan Kerjasama KSKK Kemenag RI juga berjanji akan mengimbaskan program ini kepada semua Madrasah. Kemenag RI mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Program Disiplin Positif (DISPO) dan Roots (Program Pencegahan Perundungan) ini yang di laksanakan di 10 Madrasah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY.
Roots Day dihadiri oleh seluruh warga Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Malang, para Guru, Komite dan Pengelola Pesantren, Perwakilan Kemenag RI, Perwakilan Kanwil Kemenag Jatim, Kepala Kantor kemenag Kota Malang , Perwakilan orang tua siswa, UNICEF dan Mitra. Dalam kegiatan ini Agen Perubahan mengkampanyekan perilaku positif dan pesan anti perundungan kepada warga Madrasah melalui berbagai karya seni seperti drama, puisi, dan terakhir Ikrar Pencegahan Bulliying. Dalam kesempatan tersebut juga di tampilkan hasil kegiatan agen perubahan selama 15 kali pertemuan, seperti poster, infografis, photobooth, dan penyampaian Pesan anti bullying dengan mengisi Pohon Harapan dan Kotak Perubahan. Harapannya dengan kegiatan ini, seluruh pihak madrasah akan tetap mendukung pelaksanaan program Roots, sehingga terwujud Madrasati jannati, Madrasah Ku yang aman dan nyaman tanpa kekerasan dan bullying.
Malang, 15 April 2023
0 Komentar untuk Roots Day Madrasah Sebagai Awal Mencegah Perundungan di MTs Negeri 2 Kota Malang.