FADSA wakilkan suara anak di acara MUSRENBANG

By: forum anak daerah sa-ijaan kabupaten kotabaru

Halo lagi Anak Indonesia !

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) merupakan agenda tahunan dimana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, selanjutnya diusulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi melalui badan perencanaan (BAPPEDA). Nah, usulan masyarakat dikategorisasikan berdasakanr urusan dan alokasi anggaran.

Proses penganggaran partisipatif ini menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan kebutuhan mereka pada pihak pemerintah. Proses musrenbang juga terjadi di level kecamatan dan kota demikian pula di provinsi dan nasional. Musrenbang merupakan pendekatan bottom-up di mana suara warga bisa secara aktif memengaruhi rencana anggaran kota dan bagaimana proyek-proyek pembangunan disusun.

Pada musrenbang 2021, anggota Forum Anak Daerah "Sa-ijaan" Kabupaten Kotabaru turut hadir untuk menyampaikan permintaan setiap anak ! Dilaksanakan pada 6 April 2021 via zoom meeting, Forum Anak Daerah Kabupaten Kotabaru berkesempatan meminta pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk mengakui eksistensi FADSA sebagai perwakilan anak di Kabupaten Kotabaru. Oleh karena itu, FADSA mengharapkan agar selalu diikut sertakan dalam setiap aspek pembangunan yang berhubungan dengan anak. Salah satunya, FADSA akan membentuk Forum Anak Kecamatan dan untuk itu FADSA meminta dukungan dari pemerintah melalui penyaluran dana.

Dan yang terakhir, demi terealisasinya salah satu hak anak, yaitu hak untuk bermain, FADSA mengharapkan pemerintah Kabupaten Kotabaru dapat mewujudkan pembangunan RPTRA, dimana RPTRA atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak merupakan konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya. RPTRA juga dibangun tidak di posisi strategis, tetapi berada di tengah pemukiman warga, terutama lapisan bawah dan padat penduduk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di sekitar.

Semoga aspirasi-aspirasi dari FADSA dapat segera direalisasikan oleh pemerintah Kabupaten Kotabaru ya teman-teman 😊