Forum Anak Surabaya Tingkatkan Literasi dan Arsip Anak dalam Kunjungan ke DISPUSIP Jatim

By: Forum Anak Surabaya

<p><p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Forum Anak Surabaya melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan kesadaran anak terhadap pentingnya dokumentasi sejarah. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) serta meningkatkan Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan (PAPP), terutama dalam mendukung hak pendidikan dan pemanfaatan waktu luang anak melalui akses terhadap literasi yang lebih luas.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Dalam kunjungan ini, peserta diajak untuk memahami peran perpustakaan sebagai pusat edukasi dan arsip sebagai bagian dari identitas sejarah. Forum Anak juga mendiskusikan pentingnya hak sipil dan kebebasan dalam memperoleh informasi, serta bagaimana anak-anak dapat terlibat aktif dalam menjaga warisan budaya dan literasi di era digital. Selain itu, DISPUSIP Jatim memberikan wawasan mengenai lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif melalui literasi keluarga sebagai sarana mendukung tumbuh kembang anak.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Tak hanya itu, kunjungan ini juga menyoroti hak atas kesehatan dasar dan kesejahteraan, di mana akses terhadap informasi yang akurat menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesadaran anak terhadap kesehatan mental dan fisik. Forum Anak juga menegaskan pentingnya perlindungan khusus bagi anak dalam dunia literasi digital, terutama dalam menghadapi tantangan penyebaran informasi palsu dan eksploitasi anak di ruang digital.</span></p> <p dir="ltr" style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;">Melalui kegiatan ini, Forum Anak Surabaya berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak untuk memanfaatkan perpustakaan dan arsip sebagai sumber ilmu, serta mengembangkan kebiasaan membaca sejak dini. Dengan literasi yang kuat, anak-anak Surabaya dapat lebih kritis, kreatif, dan aktif dalam pembangunan kota yang lebih ramah anak.</span></p> <p><span style="font-family: 'times new roman', times, serif;"><strong id="docs-internal-guid-211dbf5c-7fff-0a70-a4b7-5da5366403f7"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXd6-l1tunhanVdcxyGmUJ_Cn_G0bS-DeLzPtaq4jHciKG9KT7uX5ep2JGF4D-Ivz03GTBsjgJKCYKL7S1hMjuLU3DleO2CJOFbvbc7PakohUMrxVfaNmuHXcxC_5EkW0vFwwbRj_XLuK21x7jXOXBg?key=5_QA1IwPROA3GeT5iQIOktdg" width="328" height="237"></strong></span></p> <p>&nbsp;</p></p>