Workshop Penyusunan Roadmap "Kebijakan Pencegahan Siswa Putus Sekolah"

By: forum anak kabupaten bandung

<p><p><p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Pada Selasa, 2 April 2024, Forum Anak Daerah Kabupaten Bandung berkesempatan mengikuti workshop penyusunan roadmap kebijakan tentang &ldquo;Kebijakan Pencegahan Siswa Putus Sekolah&rdquo; yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap siswa yang rentan mengalami putus sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Santika, Pasir Koja, Kabupaten Bandung.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/1179/70171743649051.webp" alt="WORKSHOP ROADMAP" width="600" height="480"></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Workshop ini menghadirkan berbagai pemateri yang memberikan pemahaman tentang kondisi siswa yang rentan putus sekolah, dengan membahas faktor-faktor penyebab yang menjadi latar belakang masalah ini. Beberapa faktor utama yang diidentifikasi antara lain adalah:</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="line-height: 107%;">🔖</span><span style="line-height: 107%;">Faktor ekonomi keluarga yang mempengaruhi kemampuan siswa untuk melanjutkan pendidikan.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="line-height: 107%;">🔖</span><span style="line-height: 107%;">Pergaulan bebas&nbsp;yang seringkali membawa dampak negatif bagi perkembangan sosial dan akademik siswa.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="line-height: 107%;">🔖</span><span style="line-height: 107%;">Penutupan diri&nbsp;pada siswa yang mengarah pada perundungan (bullying) yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan mental dan rasa percaya diri mereka.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Selama workshop, kami diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan masukan terkait isu yang dibahas. Salah satu isu yang kami angkat adalah siswa yang putus sekolah akibat perundungan, karena perundungan seringkali membuat siswa merasa terasingkan, tidak dihargai, dan kehilangan motivasi untuk melanjutkan pendidikan.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://api.forumanak.id/storage/1179/5221743648999.webp" alt="WORKSHOP ROADMAP" width="600" height="480"></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Kami mengusulkan agar solusi yang diambil tidak hanya berfokus pada penanganan korban perundungan, tetapi juga pada penanganan pelaku perundungan. Kami mengajukan pendekatan psikososial yang bertujuan untuk membantu baik korban maupun pelaku dalam memahami dan mengatasi masalah yang mendasari perilaku tersebut, tanpa menghakimi. Selain itu, kami juga mengusulkan adanya psikoterapi pasca-perilaku bagi siswa yang terlibat dalam perundungan untuk membantu mereka pulih dan kembali merasa aman di lingkungan sekolah.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;">Usulan ini mendapatkan respon positif dari DP2KBP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana) dan LAHA (Lembaga Advokasi Hak Anak), yang sebelumnya telah melakukan program psikososial pada Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengurangi angka putus sekolah yang disebabkan oleh perundungan serta faktor-faktor lainnya, dengan fokus pada pencegahan yang lebih holistik dan berbasis pemahaman psikologis.</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="line-height: 107%;">Dengan adanya workshop ini, kami berharap dapat turut berkontribusi dalam menciptakan kebijakan yang lebih progresif dan inklusif untuk memastikan bahwa setiap anak dapat mengakses pendidikan dengan aman, tanpa merasa terintimidasi atau terpinggirkan. </span><span style="line-height: 107%;">✨📚</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;">&nbsp;</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;">It's SKAK! &nbsp;</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="line-height: 107%;">Salam Sehat, Salam BEDAS, dan Tetap Bersyukur! </span><span style="line-height: 107%;">🌞💫</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 107%; font-family: arial, helvetica, sans-serif;">&nbsp;</span></p></p></p></p>