By: Forum Anak Ponorogo
Youth Cinema Production merupakan kegiatan memproduksi film pendek yang dilakukan oleh anak-anak muda dari Paguyuban Anak Ponorogo. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewadahi dan memberdayakan anak-anak yang memiliki bakat dan minat dalam bidang perfilman untuk dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan perkawinan di usia anak melalui karya yang dibuat. Dipilihnya tema pencegahan perkawinan di usia anak ini karena menurut data Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo, per Oktober 2020 tercatat ada 202 permohonan dispensasi kawin yang diajukan, dimana 200 diantaranya dikabulkan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yakni tercatat ada 190 permohonan dispensasi kawin yang diajukan, dimana 97 diantaranya dikabulkan. Beberapa tujuan diproduksinya film pendek ini yakni untuk meningkatkan partisipasi anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) melalui melalui media yang dinilai mampu mengkampanyekan dampak perkawinan anak secara lebih menyenangkan, lebih luas, dan dapat diakses oleh banyak pihak dari berbagai kalangan.
Film ini bercerita mengenai Alya, seorang siswi SMA yang menjalin hubungan dengan anak laki-laki sebayanya, bernama Aldo. Keduanya memiliki perasaan yang sangat besar antara satu sama lainnya. Bahkan mereka memiliki keinginan untuk menikah, di usia mereka yang masih belia. Salma, sebagai sahabat dari keduanya, dibekali pengalaman sebagai seorang aktivis pencegahan perkawinan di usia anak, menolak hal tersebut. Namun, di usia yang masih 17 tahun, Alya yang masih labil dan keras kepala sulit untuk menerima perkataan Salma. Lantas Salma memiliki inisiatif untuk membawa Alya bertemu dengan kakaknya, yang mana telah melakukan perkawinan anak dulunya. Dan hal tersebut ternyata mampu mengubah keputusan dan kehidupan Alya kedepannya.
Proses produksi film pendek ini dimulai pada awal Juli hingga pertengahan Agustus 2020 yang berlokasi di Kabupaten Ponorogo, dimana seluruh proses pengerjaan film ini dilakukan oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Paguyuban Anak Ponorogo. Dalam pembuatannya, kami bekerjasama dengan Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo, didukung oleh MAMPU (Kemitraan Australia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan), dan Yayasan Kesehatan Perempuan. Harapannya film pendek ini dapat menjadi referensi bagi anak muda mengenai bagaimana menyikapi kasus perkawinan anak. Film pendek “Belum Siap: Antara Sekolah dan Buku Nikah” ini dapat diakses dan ditonton melalui YouTube Channel Paguyuban Anak Ponorogo atau melalui link berikut: https://youtu.be/19io4pZkSA0
Penulis: Erlinda Zataskya, Fitria Utami
Penyuting Bahasa: Natasha Fedora
Desain Sampul: Yusron A
0 Komentar untuk YOUTH CINEMA PRODUCTION “BELUM SIAP: ANTARA SEKOLAH DAN BUKU NIKAH”