Sosialisasi "STOP BULLYING" Kepada Anak SMP Bersama KPAID dan DINSOS,PPPA,PM,PD

Sosialisasi "STOP BULLYING" Kepada Anak SMP Bersama KPAID dan DINSOS,PPPA,PM,PD

By: forum anak kabupaten mempawah

Hallo Anak Indonesia

kali ini kami berkunjung ke salah satu SMP 3 sungai pinyuh dan bersosialisasi tentang "STOP BULLYING" kepada anak

nahh teman teman apasih itu bullying

Kasus bullying banyak terjadi di Indonesia yang mana melibatkan siswa sekolah. Hal itu menghambat proses belajar siswa sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengertian, dampak, pembagian dan cara menanggulangi bullying. Penelitian menggunakan pendekatan studi literature mengenai teori dasar, dampak, pembagian dan cara menanggulangi bullying. Definisi bullying mengacu pada Olweus (1999), yang mendefinisikan bullying sebagai masalah psikososial dengan menghina dan merendahkan orang lain secara berulang-ulang dengan dampak negatif terhadap pelaku dan korban bullying di mana pelaku mempunyai kekuatan yang lebih dibandingkan korban. Sejalan dengan kemajuan teknologi, bullying tidak hanya terjadi secara face-to-face, namun juga terjadi pada platform media sosial. Beberapa praktisi pendidikan bisa menanggulangi dampak bullying dan meminimalisir angka bullying dengan beberapa program intervensi terhadap siswa sekolah dengan melibatkan orang tua, teman sebaya, pendidik, konselor sekolah, administrator sekolah, dan warga sekolah.

 

Perbedaan pengertian bullying dan bercanda

Setelah memahami apa itu bullying, Anda dan anak-anak juga perlu mengetahui apa bedanya bullying dan bercanda.

Ada kalanya, arti bullying dan bercanda sulit dibedakan karena keduanya dapat bersifat iseng atau mengerjai anak yang menjadi korban. Namun, ada batasan yang sangat jelas antara bullying dan bercanda.

Bercanda dilakukan anak-anak sebagai salah satu cara komunikasi dan bentuk interaksi sosial. Tindakan ini dapat mempererat hubungan pertemanan di antara anak karena mereka bisa tertawa bersama dan menjadi lebih akrab.

Bahkan, sebagian bentuk candaan mungkin hanya dapat dilakukan pada anak-anak yang berteman akrab.

Sementara itu, perbedaan mencolok dengan pengertian bullying adalah tujuan pelaku yang melakukan perundungan karena perasaan benci dan bermaksud menyakiti.

Tujuan melakukan bullying bukanlah untuk membangun hubungan, melainkan untuk mempermalukan dan menyakiti korban sehingga pelakunya merasa lebih hebat.

Namun, perlu diwaspadai walaupun bercanda tidak memiliki tujuan awal buruk, tapi hal yang lucu bagi seorang anak, mungkin tidak menyenangkan bagi anak lainnya.

Ketika candaan yang tidak menyenangkan terus dilakukan berulang kali dan membuat anak lainnya tersakiti, tindakan ini pun bisa berubah menjadi bullying.

0 Komentar untuk Sosialisasi "STOP BULLYING" Kepada Anak SMP Bersama KPAID dan DINSOS,PPPA,PM,PD

login untuk komentar